BANDUNG, KalderaNews.com –Menjelang pemilu 2024, dosen Universitas Pasundan (Unpas) mengajak milenial dan Gen-Z untuk menangkal hoaks yang semakin marak beredar di media sosial.
Milenial dan Gen-Z dianggap memiliki peran penting dalam menangkal kabar hoaks yang beredar jelang pemilu.
Sebagai generasi yang akrab dengan media sosial, keduanya diharapkan mampu melawan penyebaran hoaks.
BACA JUGA:
- Menjelang Pemilu 2024, Hoaks Bertebaran di Medsos, Mau Jadi Pemimpin atau Pembohong Sih?
- Cara Ampuh Terhindar Berita Hoaks yang Makin Marak, Pelajar Wajib Tahu
- Jelang Pemilu 2024 Rawan Hoaks, Inilah Tip Menghindari Praktik Deepfake
Orang muda berperan cegah hoaks
Dosen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan Tresia Wulandari, S.I.Kom., M.I.Kom. menyebut, sosialisasi jadi cara paling efektif.
Sosialiasi pada dua generasi muda bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi hoaks.
Milenial dan Gen-Z semestinya menjadi target utama pencegahan atau sosialisasi antihoaks karena mereka dekat dengan media sosial.
Dengan begitu, masyarakat dari berbagai latar belakang bisa turut berperan mencegah hoaks dan menciptakan pesta demokrasi yang berkualitas.
“Milenial dan Gen-Z jadi kelompok pemilih dengan jumlah terbesar di Pemilu 2024. Sebagai pemilih pemula atau first-time voters, mereka memiliki peran penting untuk menciptakan Pemilu berkualitas karena antusiasmenya tinggi,” tuturnya, Selasa 2 Januari 2024.
Leave a Reply