
YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah V DI Yogyakarta (DIY) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil).
Muswil ini pun mengambil tema “Perguruan Tinggi Swasta Daerah Istimewa Yogyakarta Maju Bersama”.
Acara dilaksanakan di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII), Kaliurang, Kamis, 4 Januari 2024.
BACA JUGA:
- Terobosan Akreditasi Pendidikan Tinggi Tuai Pujian dan Ringankan Beban PTS
- Kokoh di Top Ten PTS Terbaik di Indonesia, Rektor Udinus: Hasil Kerja Keras Bersama
- Inilah 3 PTS Terbaik Versi Unirank 2021 di Yogyakarta
Ajak PTS di DIY maju bersama
Ketua Aptisi Wilayah V DIY sekaligus Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan tantangan bagi perguruan tinggi swasta (PTS) yang beragam.
Apalagi semenjak adanya pandemi Covid-19. Prof. Fathul mengungkapkan pentingnya membangun kesadaran kolektif.
“Di DIY ada lebih dari 100 PTS dengan variasi bentuk, variasi ukuran. Dan saya yakin tantangannya berbeda-beda. Tetapi kita punya common ground, irisan-irisan besar yang itu insyaallah bisa kita ikat bersama menjadi pijakan untuk berkembang di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Penasihat Aptisi Wilayah V DIY, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., berterima kasih atas manfaat yang diberikan periode kepengurusan Masa Bakti 2019-2023.
Yogyakarta, Kota Pendidikan
Prof. Edy berharap agar Yogyakarta dapat kembali sebagai kota pendidikan yang menjadi rujukan bagi orang untuk melanjutkan pembelajaran.
“Saya kira tepat sekali arahan dari pak Rektor. Untuk kita maju bersama, tidak jalan sendiri-sendiri. Bagaimana kita melakukan kegiatan tidak sendiri-sendiri, untuk saling menguatkan, saling memajukan, saling memberi manfaat satu sama lain,” pesannya.
Adapun rangkaian acara dilanjutkan dengan Diskusi Panel yang bertajuk “Memajukan Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta”.
Diskusi panel tersebut dimoderatori oleh Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. dari Universitas Sanata Dharma.
Dr. Ir. Paiman, M.P. selaku Rektor Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) membagikan pengalaman selama menjabat sebagai rektor.
Ia mengalami pertumbuhan eksponensial, termasuk pada pengembangan sumber daya, melibatkan mahasiswa dalam pemasaran, hingga mendorong sivitas akademika untuk melakukan publikasi.
Sementara Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat. sebagai Rektor Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menyampaikan pendapatnya mengenai tantangan dalam menarik mahasiswa.
Menurutnya, masyarakat kini sudah pandai dalam memilih perguruan tinggi yang memiliki prestasi dan berbagai capaian institusi, termasuk akreditasi hingga inovasi.
Senada, Direktur Politeknik YKPN Yogyakarta, Drs. Sururi, M.B.A., Ak., C.A., mengangkat persoalan penerimaan mahasiswa baru bagi PTS yang disebut dengan fenomena “kapal keruk”.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply