JAKARTA, KalderaNews- Forum Komunikasi Orang Tua Siswa Penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan 4 melayangkan petisi ke Kemendikdasmen.
Petisi tersebut dilayangkan ke Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Tujuan dari petisi itu adalah untuk meminta kejelasan ataupun keberlanjutan terkait dengan program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan ke-4.
BACA JUGA:
- Wacana Pengembalian Ujian Nasional Dianggap Bebani Siswa, Muncul Petisi Tolak UN
- Ada Beasiswa Coding dari DBS Foundation, Siswa SMK dan Mahasiswa Boleh Daftar
- Kesempatan Menarik! Ada Beasiswa D4-S1 dari Bank Mega Syariah, Daftar Sebelum 29 November 2024
Desak pemerintah kembalikan dua program beasiswa yang dihilangkan
“Petisi ini muncul ketika tanggal 3 November 2024, Kepala Pusat Prestasi Nasional mengeluarkan surat yang menghentikan program, terutama dua program krusial, yaitu college counseling dan ditiadakannya reimbursement biaya pendaftaran di Universitas Luar Negeri,” ucap Ketua Forum Komunikasi Orang Tua Penerima BIM 4, Ishandawi di lokasi, Rabu 20 November 2024.
Ishandawi menjelaskan, bahwa pemberhentian kedua program ini sangat memberikan dampak yang kurang baik bagi para orang tua siswa.
Hal ini dikarenakan tingginya biaya untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi di Luar Negeri yang memakan banyak biaya hingga 150 USD.
“Ini menjadi pukulan yang sangat-sangat meresahkan dari para orangtua. Dan itu mereka akhirnya berinisiatif membentuk forum komunikasi orangtua siswa penerima beasiswa Indonesia Maju IV ini,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Ishandawi dan seluruh orang tua siswa berharap, jika petisi ini akan didengar langsung oleh pemerintahan baru.
Para wali murid ini berharap bahwa kedua program tidak dihapus karena merupakan salah satu wujud Asta Cita dari Prabowo Subianto untuk membentuk generasi emas di tahun 2045.
“Mengharapkan mengembalikan program Beasiswa Indonesia Maju IV ini ke titik awal, dalam arti sesuai dengan sosialisasi awal yang membuat para anak muda itu bersemangat. Jadi mudah-mudahan petisi yang sudah kami sampaikan nendapatkan respon yang positif,” ucapnya.
Puspresnas Kemendikdasmen sudah terima petisi
Sementara itu, petisi dari forum komunikasi orang tua siswa penerima BIM angkatan IV pun diterima langsung oleh Sekretaris Puspresnas, Nancy Rahmawati.
Ia menyebut akan langsung memberikan petisi ini ke Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono untuk segera dilakukan pembahasan selanjutnya.
“Kami sudah menerima petisi dari orang tua dan akan kami serahkan kepada pimpinan kami nanti, dan nanti akan ada pertemuan lagi selanjutnya,” ucap Nancy.
Rencananya pertemuan itu akan dilaksanakan pada hari Jumat pekan ini, dengan dihadiri langsung Kepala Puspresnas, para orang tua siswa penerima beasiswa dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
“Dari BPPT informasinya akan hadir juga,” pungkas Nancy.
Sekilas tentang beasiswa BIM angkatan
Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan Sarjana (S1) Luar Negeri Angkatan 4 merupakan program beasiswa yang disediakan untuk siswa berprestasi bidang akademik dan non-akademik.
BIM terdiri dari program beasiswa bergelar dan beasiswa non gelar. Sementara BIM angkatan 4 yang dibuka sejak bulan Oktober 2023 adalah beasiswa BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri.
Fasilitas yang didapatkan siswa adalah:
- Kursus dan tes SAT/CAT Kursus dan tes TOEFL iBY/IELTS
- Program pengayaan non akademik
- Kursus pengayaan akademik lainnya
- Layanan College Counseling
- Aplikasi atau pendaftaran ke perguruan tinggi
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply