JAKARTA, KalderaNews.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) gelar unjuk rasa bertajuk “Indonesia Gelap”. Inilah 5 tuntutannya!
Aksi massa berkumpul di kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka Barat, untuk menyuarakan tuntutan mereka.
Selain menjadi tajuk aksi, Indonesia gelap pun langsung trending topic di X.
Koordinator BEM SI, Satria Naufal mengatakan bahwa Indonesia gelap merupakan cermin ketakutan warga Indonesia terhadap nasib masa depan bangsa.
BACA JUGA:
- BEM Unair akan Gelar Aksi Demonstrasi Terkait Efisiensi Anggaran 2025, Tuntut 8 Hal Ini untuk Pemerintah
- KaburAjaDulu, Bukan Sekadar Viral-viralan
Arti Indonesia gelap
“Bagi kami, Indonesia Gelap sudah cukup mewakilkan ketakutan dan kekhawatiran warga,” ujarnya.
Kata Satria, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, warga malah dibayangi isu dan kebijakan yang tidak mendukung kepentingan rakyat.
Maka, aksi demonstrasi ini harus menjadi pengingat bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan.
“Teguran bagi pemerintah untuk terus melihat pada seluruh aspek dalam menjalankan pemerintahan,” ujar Satria.
Selain di Jakarta, aksi serupa juga digelar di Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali. Aksi ini rencana bakal berlanjut pada 18-19 Februari 2025.
Tuntutan mahasiswa
Dalam aksi tersebut paling tidak diserukan 5 tuntutan, yaitu:
- Pemerintah diminta untuk mengkaji ulang kebijakan pemangkasan anggaran atau yang kerap disebut efisiensi.
- Evaluasi program Makan Bergizi Gratis dengan mempertimbangkan efektivitas, transparansi, serta dampak terhadap kesejahteraan bagi masyarakat luas.
- Tolak izin kelola tambang bagi kampus, karena dinilai berpotensi merusak lingkungan akademik, mencederai independensi perguruan tinggi, serta bertentangan dengan prinsip berkelanjutan.
- Segera cairkan tukin dosen ASN!
- Terbitkan Perppu Perampasan Aset
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply