Rektorat dan Mahasiswa Sepakat, Universitas Udayana Ajukan Pembatalan Kerja Sama dengan TNI AD

JIMBARAN, KalderaNews.com – Hasil Sidang Akbar Mahasiswa Universitas Udayana, Selasa, 18 April 2025, pihak rektorat sepakat ajukan pembatalan kerja sama dengan TNI.

Forum yang digelar di Auditorium Widya Sabha, Jimbaran itu dihadiri jajaran rektorat dan perwakilan 13 fakultas, serta perwakilan mahasiswa.

Dalam sidang tersebut, mahasiswa menyuarakan protes atas kerja sama kampus mereka dengan TNI AD Kodam IX/Udayana.

BACA JUGA:

• Terkait TNI Masuk Kampus, Ketua YLBHI: Militerisme dan Akademik Ibarat Air dan Minyak
• Kemendikti Saintek: Kerja Sama Kampus dan Militer Jadi Potensi Besar di Bidang Riset
• Militer Masuk Kampus? BEM Universitas Udayana Tolak Kerja Sama Kampus dengan TNI AD

Perjanjian multitafsir

Perjanjian Universitas Udayana dengan Kodam IX/Udayana telah diteken pada 5 Maret 2025, namun baru diumumkan ke publik pada 26 Maret lalu.

Presiden Mahasiswa Unud, I Wayan Arma Surya Darmaputra menyatakan bahwa perjanjian kerja sama itu memuat sejumlah pasal yang dianggap multitafsir.

Selain itu, perjanjian itu memiliki potensi mengancam independensi akademik serta prinsip-prinsip demokrasi dalam institusi pendidikan tinggi.

“Maka, seluruh mahasiswa sepakat bahwa perjanjian kerja sama ini tidak memiliki kejelasan dalam setiap pasalnya serta tidak memiliki urgensi bagi universitas maupun mahasiswa,” tegasnya.

Kata Arma, keterlibatan TNI di institusi akademik, apalagi tanpa landasan yang transparan, bisa membuka ruang intervensi pada kebebasan sipil dan nilai-nilai Reformasi.

Hasil sidang akbar

Diskusi panjang antara mahasiswa dan pihak rektorat pun menghasilkan 2 poin penting.

Pertama, Universitas Udayana akan mengusulkan pembatalan perjanjian kerja sama dengan Kodam IX/Udayana.

Kedua, usulan pembatalan tersebut akan diajukan dalam tenggat waktu tujuh hari kerja sejak hari kesepakatan.

Surat kesepakatan bersama antara mahasiswa dengan rektorat Unud ditandatangani Ketua DPM PM Unud, Kadek Tirta Harum Arini, Ketua BEM PM Unud, I Wayan Arma Surya Darmaputra, serta Rektor Universitas Udayana, I Ketut Sudarsana.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.