6 Fenomena Astronomi di Mei 2025, Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids dan Flower Moon

Fenomena hujan meteor. (by freepik)
Fenomena hujan meteor. (by freepik)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Ada sejumlah fenomena astronomi yang bisa kamu amati selama bulan Mei 2025. Inilah daftar 6 fenomena tersebut!

Beberapa fenomena langit di Mei 2025 bisa kamu amati dengan mata telanjang tanpa menggunakan teleskop.

Walaupun jika menggunakan alat bantu, kamu akan mendapati fenomena yang lebih baik.

BACA JUGA:

So, inilah daftar fenomena astronomi di bulan Mei 2025:

Konjungsi Bulan dan Mars: 4 Mei

Bulan dan Mars bakal mengalami asensio rektum (posisi di langit) yang sama, di mana Bulan melewati 2°04′ di utara Mars.

Bulan yang terang 5 persen bakal berada dekat dengan Mars (magnitudo 0,9) di langit.

Kamu bakal bisa mengamati keduanya di konstelasi Cancer dengan mata telanjang.

Hujan Meteor Eta Aquarids: 6 – 7 Mei

Eta Aquarids merupakan hujan meteor yang mampu menghasilkan sampai 60 meteor per jam pada puncaknya.

Sebagian besar aktivitasnya akan bisa diamati di belahan Bumi selatan.

Hujan meteor ini dihasilkan partikel debu yang tertinggal dari komet Halley, yang telah diamati sejak zaman kuno. Puncaknya bakal terjadi pada 6 – 7 Mei tahun ini.

Bulan Purnama: 12 Mei

Ini merupakan fase bulan saat seluruh sisi terang Bulan yang menghadap Bumi terlihat, membuatnya tampak seperti lingkaran sempurna.

Pada 12 Mei 2025, bulan bakal berada di sisi berlawanan Bumi dengan Matahari dan permukaannya akan sepenuhnya diterangi.

Bulan purnama pada Mei 2025 dikenal dengan nama Flower Moon (Bulan Bunga) karena pada saat itu, bunga-bunga musim semi muncul.

Konjungsi Bulan dan Saturnus: 23 Mei

Bulan dan Saturnus juga bakal mengalami asensio rektum yang sama, dengan Bulan melewati 2°49′ di utara Saturnus.

Bulan yang mendapat cahaya sebesar 28 persen bakal berada dekat dengan Saturnus (magnitudo 1,1).

Kamu pun bisa mengamatinya di konstelasi Pisces dengan menggunakan teropong maupun mata telanjang.

Konjungsi Bulan dan Venus: 24 Mei

Pun Bulan dan Venus bakal mengalami asensio rektum yang sama, dengan Bulan melewati 3°59′ di utara Venus.

Bulan yang disinari 16 persen akan berada dekat dengan Venus (mag -4,5) di langit.

Kamu bisa mengamati fenomena ini dengan mata telanjang atau melalui teropong di konstelasi Pisces.

Venus pada Elongasi Barat Terbesar: 31 Mei

Planet Venus bakal mencapai elongasi terbesarnya sebesar 45,9 derajat dari Matahari pada 31 Mei 2025.

Ini merupakan waktu terbaik untuk melihat Venus, lantaran akan berada pada titik tertingginya di atas cakrawala di langit pagi.

Saat itu, kamu bisa mencari cahaya terang di langit timur sebelum matahari terbit. Untuk membedakannya dengan bintang, planet umumnya tidak berkelip.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*