JAKARTA, KalderaNews.com – Puncak hujan meteor Geminid bakal terjadi Kamis-Jumat, 14-15 Desember 2023. Fenomena ini bisa diamati di Indonesia.
Fenomena astronomi hujan meteor Geminid telah berlangsung sejak 4 Desember hingga 20 Desember. Tapi puncaknya terjadi 14-15 Desember 2023.
Hujan meteor ini bisa diamati di wilayah Indonesia, namun dengan catatan cuaca sedang cerah dan langit gelap bebas polusi cahaya.
BACA JUGA:
- Inilah Beda Asam Sulfat dan Asam Folat, Jangan Sampai Keliru!
- 2023 Jadi Tahun Terpanas, Sumber Daya Air Langka dan Ancaman Krisis Pangan
- 6 Astronom Indonesia Namanya Diabadikan dalam Asteroid, Ini Alasannya
Peristiwa ini bisa dilihat langsung dengan mata, atau dengan kamera digital jika kamu ingin merekamnya.
Bakal ada sekitar 50 meteor per jam yang bisa terlihat saat puncak hujan meteor Geminid itu.
Bahkan, bila cuaca dan langit mendukung, akan terlihat sebanyak 120 meteor per jam.
Hujan meteor Geminid merupakan fenomena tahunan, dan terjadi setiap bulan Desember.
Hujan meteor terjadi saat Bumi melintasi daerah sisa-sisa dari komet atau asteroid pada jalur orbitnya.
Beda dengan hujan meteor yang lain, yang biasanya dari ekor komet, Geminid disebabkan debu sisa-sisa asteroid 3200 Phaethon.
Leave a Reply