Ada Kejutan Budaya yang Bikin Merinding Saat 2.270 Mahasiswa Untar Diwisuda

Gedung Universitas Tarumanagara (Untar)
Gedung Universitas Tarumanagara (Untar) (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Tarumanagara (Untar) baru saja menggelar acara wisuda ke-85 yang meriah di Jakarta International Convention Center (JICC) pada Minggu, 11 Mei 2025. Bukan sekadar seremoni biasa, Untar sukses “meluluskan” 2.270 wisudawan/wati yang siap mengguncang dunia dengan inovasi!

Ada 1.849 sarjana muda dan 421 lulusan program profesi, pascasarjana, hingga doktor yang kini resmi menyandang gelar. Tapi tunggu dulu, ada yang lebih menarik dari sekadar angka!

Acara wisuda kali ini mengusung tema “Inovasi Berkelanjutan Menuju Era Kolaborasi Internasional,” yang ternyata bukan cuma jargon belaka. Untar menunjukkan komitmennya untuk pendidikan yang berdampak, sejalan dengan tujuan mulia Sustainable Development Goal (SDG) Ke-4.

BACA JUGA:

Rektor Untar, Prof. Dr. Amad Sudiro, menyampaikan bahwa kampus terus berbenah demi kualitas akademik dan pelayanan terbaik. Ia juga “menantang” para wisudawan untuk terus meningkatkan kemampuan agar tidak ketinggalan zaman di tengah pesatnya teknologi.

Ternyata, Untar punya “kartu as” bernama “kampus berdampak”! Ini bukan sekadar ganti nama dari Kampus Merdeka, tapi justru evolusi yang lebih keren dan berkelanjutan. Tujuannya? Supaya kolaborasi makin menggila, baik di Indonesia maupun kancah internasional!

Perwakilan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta pun ikut hadir dan memberikan pujianb untuk para lulusan. Mereka menekankan pentingnya adaptasi dan kolaborasi di era yang serba cepat ini.

Ada satu momen yang benar-benar mencuri perhatian, yaitu orasi wisuda dari Dr. Ir. Wati Asriningsih Pranoto, M.T. Ia membawakan topik “Pemanenan Air Hujan untuk Masa Depan Berkelanjutan: Peran Generasi Muda dalam Mengatasi Krisis Air dan Banjir.”

Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil Untar ini dengan penuh semangat menjelaskan bagaimana air hujan bisa jadi solusi jitu untuk mengatasi masalah krisis air bersih, polusi, dan bencana banjir.

Ia juga “menagih” peran generasi muda untuk terus berinovasi demi mencapai tujuan SDGs, terutama soal air bersih dan sanitasi yang layak.

Untar “Pamer” Budaya

Ini dia bagian yang bikin bangga! Untar kembali menunjukkan kecintaannya pada budaya Nusantara, khususnya Jawa Barat. Mereka “menyulap” acara wisuda menjadi panggung budaya yang memukau!

Bahkan, komitmen Untar dalam mengangkat tema budaya secara berkelanjutan ini sudah tercatat di Rekor MURI. Ini menjadi bukti nyata bahwa Untar bukan cuma fokus pada akademik, tapi juga peduli dengan warisan budaya bangsa.

Sebagai penutup para hadirin disuguhi perpaduan koreografi tari tradisional Asa Harapan dari Cirebon, Jawa Barat, yang diiringi musik dan visualisasi latar yang diciptakan oleh mahasiswa dan dosen Fakultas Psikologi Untar!

Kerennya lagi, karya yang terinspirasi dari motif Batik Megamendung ini sudah resmi mendapatkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI)! Ini adalah bentuk apresiasi tertinggi untuk kreativitas mahasiswa Untar dan upaya melindungi karya orisinal dari penyalahgunaan.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*