Kepala SMKN 1 Tejakula Terancam Dicopot Imbas Pesta Perpisahaan Kelulusan Viral karena Undang DJ

Aksi DJ di perpisahan SMK Bali
Aksi DJ di perpisahan SMK Bali
Sharing for Empowerment

BULELENG, KalderaNews.com – Kepala SMKN 1 Tejakula, Kabupaten Buleleng, terancam dicopot dari jabatannya imbas pesta kelulusan di sekolahnya viral karena mengundang DJ.

Video pesta kelulusan itu pun menuai kontroversi karena menampilkan disk jockey (DJ) yang pakaiannya dinilai terlalu seksi.

“Di SMKN 1 Tejakula itu kami memang kebablasan, kami kecolongan, dan hari ini guru sudah diperiksa oleh inspektorat. Bukan tidak mungkin ada sanksi yang berat, bahkan sampai kepada penurunan kepala sekolah,” ucap Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa.

BACA JUGA:

Boy mengatakan bahwa dirinya sudah memberi arahan kepada seluruh kepala sekolah di Bali mengenai perayaan kelulusan.

Sanksi bisa berbentuk pencopotan jabatan

Arahan tersebut menekankan standard operating procedure (SOP) mengenai kelulusan, termasuk biaya kelulusan agar tidak memberatkan orang tua, lokasi perayaan kelulusan yang biasanya dilakukan di aula sekolah atau aula milik instansi pemerintah, hingga seluruh pesta kelulusan diawasi oleh sekolah.

“Kepala sekolah itu pemberian tugas tambahan. Sehingga, apabila dianggap melanggar napas dari pendidikan, kami akan jatuhkan sanksi. Setelah ini, kami akan berkoordinasi ke inspektorat bagaimana sanksinya, apakah itu sanksi disiplin, sanksi pangkatnya, atau bahkan sampai pencopotan jabatan,” imbuhnya.

Disdikpora juga menegaskan bahwa ada SOP tersendiri untuk menindak kepala sekolah tersebut. Dalam SOP itu, tercantum kepala sekolah akan dipanggil dan ditindaklanjuti melalui Inspektorat Provinsi Bali dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

“Bagaimana hasilnya dari inspektorat, Dinas Pendidikan hanya menindaklanjuti. Namun, kami belum tahu bentuk hukumannya. Kami akan koordinasi dan akan lapor ke Bapak Gubernur,” ucapnya.

Ada pengekspresian diri dan kreativitas berlebih

Sebelumnya, SMKN 1 Tejakula menggelar pesta kelulusan dengan mengundang DJ Diah Krisna. Kepala Bidang SMK Disdikpora Bali, I Gusti Ngurah Crisna Adijaya, mengatakan bahwa acara tersebut berlangsung dengan tertib, tidak ada keributan, dan unsur pornografi.

Namun, memang ada pengekspresian diri dan kreativitas berlebih saat acara kelulusan tersebut. Ia pun mengatakan bahwa sekolah lain seharusnya bisa melaksanakan perpisahan dengan cara yang baik.

“Seharusnya itu ajang kreativitas musik biasa saja, tetapi terkesan seksi karena artisnya mungkin terlalu bersemangat saat tampil. Jadi, kami dari Dinas berharap sekolah lainnya banyak yang melaksanakan perpisahan dengan cara-cara yang baik, semisal bakti sosial, berdampak pada lingkungan sekitarnya, perpisahan dengan guru sesuai dengan norma-norma dan sosial budaya yang berlaku di Bali,” jelas Crisna.

Sementara itu, DJ Diah Krisna sudah meminta maaf dan memberikan klarifikasi setelah video penampilannya di pesta kelulusan di SMKN 1 Tejakula viral di media sosial.

DJ Diah mengeklaim diundang dan tampil sebagai talent DJ sesuai dengan kesepakatan antara manajemen dan panitia dari siswa.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*