Profil Pendidikan Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah yang Resmi Dilantik Hari Ini oleh Presiden Prabowo

Gus Irfan
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Inilah profil pendidikan Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah yang resmi dilantik hari ini oleh Presiden Prabowo.

Mochamad Irfan Yusuf atau akrab disapa Gus Irfan resmi dilantik menjadi Menteri Haji dan Umrah pertama pada hari ini, Senin (8/9).

Cucu pendiri Nahdaltul Ulama ini didapuk menjadi menteri pertama yang menjabat pada lembaga kementerian baru era presiden Prabowo.

BACA JUGA:

Gus Irfan lahir di Jombang, Jawa Timur, dan merupakan cucu dari KH Hasyim Asy’ari, pendiri NU. Ayahnya, KH Yusuf Hasyim, juga tokoh besar pesantren Tebuireng.

Dari garis keturunan ini, Gus Irfan dikenal dekat dengan lingkungan pesantren dan keluarga besar NU, termasuk dengan almarhum Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Profil Pendidikan Mochamad Irfan Yusuf

Pendidikan formalnya ditempuh di SMPP Jombang (kini SMAN 2 Jombang). Ia melanjutkan studi hingga meraih gelar sarjana dan magister di Universitas Brawijaya, Malang.

Gus Irfan kemudian menyelesaikan program doktoral di bidang Manajemen Pendidikan Islam di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Februari 2025.

Selain berkiprah di dunia akademik, Gus Irfan pernah menjadi pengajar di AKPER Widyagama Malang dan aktif membangun lembaga pendidikan di bawah naungan pesantren.

Sejak 1989 hingga 2006, Gus Irfan menjabat sebagai Sekretaris Umum Pondok Pesantren Tebuireng, sebelum kemudian dipercaya sebagai Komisaris Utama PT BPR Tebuireng (1996–2016).

Ia juga mengasuh Pesantren Al-Farros sejak 2006. Di lingkungan NU, Gus Irfan pernah menjadi Wakil Ketua Lembaga Perekonomian NU (LPNU) dan kini tercatat sebagai pengurus Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Jawa Timur periode 2024–2027.

Selain dunia pesantren, Gus Irfan juga aktif di politik. Pada Pemilu 2019, ia tercatat sebagai salah satu juru bicara pasangan Prabowo–Sandiaga.

Kiprah politiknya berlanjut saat maju di Pileg 2024 dan terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Gerindra untuk daerah pemilihan Jawa Timur VIII dengan perolehan 77 ribu suara.

Namun, ia harus mengakhiri masa jabatannya lebih cepat setelah ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Kepala BP Haji.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*