JAKARTA, KalderaNews.com – Bagi banyak orang tua, tingginya jumlah peserta didik berprestasi menjadi indikator penting dalam memilih sekolah dasar (SD), mencerminkan dukungan optimal sekolah terhadap pengembangan bakat dan minat siswa.
Prestasi yang dihitung meliputi juara dalam lomba sains, olimpiade, seni, dan olahraga.
Dikutip dari laman resmi Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, berikut adalah daftar SD terbaik di Indonesia berdasarkan akumulasi jumlah peserta didik berprestasi terbanyak, data per 14 November 2025.
BACA JUGA:
- 15 SD Berprestasi versi Puspresnas 2025, Didominasi Sekolah Swasta
- Inilah Nama-nama Siswa SD, SMP, dan SMA Paling Berprestasi Versi SMIT
- Berprestasi Sejak Masih SD, Siswa SMPK 5 PENABUR Ini Kini Sabet 3 Medali Emas Internasional
Dominasi sekolah-sekolah berlatar belakang Muhammadiyah terlihat jelas dalam daftar teratas ini, menunjukkan fokus kuat pada pengembangan non-akademik di tingkat dasar:
- SD Muhammadiyah Condongcatur: 520 prestasi
- SD Muhammadiyah Manyar: 450 prestasi
- SD Muhammadiyah Sapen I: 322 prestasi
- SD Unggulan Al-Ya’lu: 289 prestasi
- SD Islam Sabilillah Malang: 282 prestasi
- SD Muhammadiyah Sapen II: 192 prestasi
- SD Negeri Kebon Baru IV: 138 prestasi
- SDS IT Harapan Umat: 127 prestasi
- SD Negeri Sukasari: 124 prestasi
- SDIT Mutiara Insan Cepu: 117 prestasi
- SD Muhammadiyah 01 Waru: 115 prestasi
- SD Mujahidin: 104 prestasi
- SD Unggulan Putra Kaili Permata Bangsa: 102 prestasi
- SD Mater Dei: 99 prestasi
- SD Swasta Plus Pride: 98 prestasi
Panduan Memilih SD Terbaik: Bukan Hanya Soal Juara
Meskipun data prestasi di atas penting, para ahli menyarankan orang tua untuk mempertimbangkan faktor lain saat memilih SD terbaik:
- Aspek Penting: Kualitas dan jumlah guru, kurikulum yang sesuai (nasional/internasional), lingkungan belajar yang aman (child-friendly sesuai UNICEF), kegiatan ekstrakurikuler, dan dukungan sekolah terhadap minat anak.
- Perhatikan Hal Detail: Akreditasi sekolah, rasio jumlah guru-siswa, interaksi guru dengan siswa, dan testimoni orang tua murid.
Dukungan orang tua berperan krusial dalam menunjang prestasi anak. Ada tiga hal utama yang dapat dilakukan:
- Ajak Berdiskusi: Orang tua perlu aktif berdialog dengan anak tentang kegiatan sekolahnya, fokus pada pengembangan minat dan bakat, bukan sekadar menuntut nilai tinggi.
- Terlibat Aktif: Keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah (rapat atau komunikasi rutin dengan guru) berdampak positif. Di rumah, ciptakan rutinitas dan ruang belajar yang nyaman serta jadwal yang seimbang.
- Hindari Ekspektasi Berlebihan: Jangan memberikan tekanan atau ekspektasi nilai yang terlalu tinggi. Hal ini dapat memicu stres dan membuat anak enggan belajar.
Perpaduan antara dukungan sekolah yang kuat dan keterlibatan orang tua yang konstruktif adalah kunci utama dalam membentuk siswa berpresta
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply