PURWOKERTO, KalderaNews.com – Institut Teknologi Telkom Purwokerto telah memasuki usia ke-19. Meskipun tergolong belia, Institut Teknologi Telkom telah menunjukkan kiprahnya dalam mencetak generasi unggul di Indonesia. Malam puncak peringatan dies natalis ke-19 malam (29/5) ini berlangsung sangat meriah dengan taburan hadiah.
Tema dies natalis ITTP, singkatan yang biasa dipakai oleh Institut Teknologi Telkom Purwokerto, adalah #BersamaKitaBisa, merupakan pengingat untuk selalu bangkit meskipun dalam masa pandemi.
BACA JUGA:
- Kuliah Gratis di Kampus Telkom Purwokerto Melalui Kompetisi Beasiswa
- Institut Teknologi Telkom Purwokerto Buka Jalur Beasiswa Unggul, Tutup 15 April
- Inilah Daftar Lengkap Kampus Swasta di Kota Mendoan Purwokerto
Kegiatan dies natalis ke-19 ini telah dimulai sejak 29 Maret dengan beragam kegiatan. Pembukaan rangkaian acara peringatan ulang tahun ini dilakukan oleh Rektor ITTP, Dr. Ali Rokhman, M.Si, secara virtual yang disaksikan oleh 6000 penonton. Pembukaan ini dilakukan pada 29 Maret.
Ragam kegiatan yang diselenggarakan dalam dies natalis ITTP ini juga untuk memenuhi Tri Darma Perguruan Tinggi bidang pengabdian masyarakat. Dua kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan ITTP adalah bakti sosial donor darah dan pengadaan program internet masuk desa.
Bakti sosial donor darah diselenggarakan pada 8 April lalu dengan mengumpulkan 85 pendonor di rektorat. Sedangkan Program Internet Masuk Desa dilakukan di Desa Melung, Kabupaten Banyumas pada 12 April. Tidak hanya acara sosial tersebut, bidang olahraga juga mendapat porsi dalam rangkaian kegiatan dies natalis ini,
Terdapat dua kegiatan olahraga dalam peringatan ulang tahun ke-19 ITTP ini, yakni kompetisi olahraga yang diikuti oleh dosen, karyawan, dan mahasiswa. Kompetisi olahraga pada 10 April diramaikan oleh 91 tim yang memperebutkan juara dari beragam pertandingan secara sportif dengan total hadiah Rp 9 juta.
Kegiatan Purwokerto City Run and Bike tahun ini juga diselenggarakan secara virtual dengan tema Happy Run and Bike in Pandemic Area. Acara ini berhadiah sepeda motor, televisi, kulkas, dan logam mulia juga diselenggarakan secara virtual. Peserta dapat mengikuti kegiatan lari sejauh 5 km atau sepeda sejauh 10 km.
Beragam lomba dengan hadiah yang menarik juga digelar. Lomba fotografi dan menulis artikel dengan tema bangkit bersama di masa pandemi diselenggarakan dari 15 April hingga 22 Mei secara virtual dan diikuti oleh 125 peserta. Pemenang dari kedua lomba ini juga diumumkan pada malam puncak peringatan dies natalis ITTP, Sabtu (29/5) ini.
Untuk menambah pengetahuan, Institut Teknologi Telkom Purwokerto juga mengadakan talk show pada 11 Mei 2021 dengan judul ‘Cara Bangkt dari Pandemi dengan Teknologi’. Acara talk show ini digelar secara virtual dengan 577 peserta.
Dalam malam puncak peringatan dies natalis juga diputar sejarah berdirinya Institut Teknologi Purwokerto, yakni tahun 2002 dimulai dengan mendirikan Akademi Telekomunikasi (Akatel) Purwokerto dan terus berkembang hingga 2013 berubah menjadi ST3 Telekomunikasi Purwkerto. Tahun 2017 merupakan tonggak dimulainya perjuangan baru dalam bentuk Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Hingga tahun ini ITTP terus berkembang dan mempunyai dengan tiga fakultas dengan masing-masing empat program studi..
Melalui sambutannya, rektor ITTP, Dr. Ali Rokhman, M.Si, menyampaikan harapannya pada tahun ini dapat menambah 2 prodi dan pada tahun 2025 ITTP telah memiliki 16 program studi dengan jumlah mahasiswa mencapai 10.000 mahasiswa.
Pemberian award untuk karyawan, dosen, dan mahasiswa berprestasi juga diumumkan dalam malam puncak dies natalis yang diselenggarakan secara live dan disiarkan secara daring melalui kanal resmi Intitut Teknologi Telkom Purwokerto di YouTube. Dinda Maylan Setianti dari Program Studi Rekayasa perangkat lunak terpilih sebagai mahasiswa berprestasi dan mendapatkan awad sebesar Rp 2.500.000.
Satu grand price dipersembahkan oleh BNI 46 yakni satu unit sepeda motor diberikan pada akhir acara. Kemeriahan acara yang berlangsung selama hampir empat jam tersebut diisi dengan performance dosen dan karyawan juga selain komika Wiranagara yang menyegarkan suasana dengan standing comedy-nya. Acara yang bertabur hadiah tersebut didukung oleh banyak spronsor.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply