JAKARTA, KalderaNew.com – Kegalauan masa remaja memang tampak wajar. Namun, bila hal ini berlangsung berlarut-larut, akan dapat mengganggu keseharian. Galau, resah, dan bingung pada masa awal 20-an ini biasa disebut quarter life crisis.
Quarter life crisis merupakan topik yang sering dibahas dan dijadikan alasan oleh para remaja dan dewasa muda usia 20-30 tahun seakan tidak punya arah, kehilangan arah, dan tidak tahu mau menjalani hidup seperti apa. Padahal sebenarnya bukan seperti itu konsepnya.
BACA JUGA:
- 7 Cara Jitu Mengatasi Insecure yang Muncul, Harus Dicoba Tahun Ini
- 4 Cara Mengatasi Insecure Remaja yang Dapat Dilakukan Orangtua
- Suka Negative Thinking? Ini Lima Cara Untuk Mengubah Kebiasaan Buruk Tersebut
Quarter life crisis merupakan fase atau tahap yang dimulai pada pertengahan usia 20 tahunan hingga awal 30 tahun, saat kita merasa bingung dan tidak tahu harus melakukan apa dalam hidup. Kondisi ini biasanya muncul dengan trigger pertanyaan pada diri sendiri ‘apakah pilihan hidup yang aku ambil sudah benar?’
Setelah itu kita kamu akan mulai mempertanyakan juga tentang pencapaian apa saja yang sudah dicapai atau dipunyai selama ini. tidak jarang keadaan seperti ini akan memunculkan rasa cemas atau anxiety, depresi, bahkan berpikiran negatif terhadap diri sendiri.
Leave a Reply