Perluas Kolaborasi dan Dampak di Asia Tenggara, Nuffic Southeast Asia (SEA) Diluncurkan

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte pose bersama bersama Koordinator Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasari, Wakil Ketua Bidang Eksternak Komnas HAM, Sandrayati Moniaga, Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar, dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Supradiono
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte bersama Koordinator Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasari, Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM, Sandrayati Moniaga, Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Supradiono, Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia Indy Hardono, dan Ketua Ikatan Alumni StuNed (I Am StuNed), Immanuel Hutasoit (KalderaNews/Neso Indonesia)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Nuffic Neso Indonesia telah resmi bertransformasi menjadi setelah 25 tahun mengabdi. Transformasi ini menandai momen penting dalam kolaborasi pendidikan dan penelitian regional.

Peluncuran resmi transformasi yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 7 Mei 2024, mulai pukul 15.00 hingga 17.00 (UTC+7) ini akan mengungkap misi baru untuk mendorong kerja sama yang lebih luas dan intensif tidak hanya dengan Indonesia tetapi untuk seluruh negara di Asia Tenggara.

Dalam pernyataannya, Inty Dienasari selaku Koordinator Promosi Pendidikan Nuffic Asia Tenggara (SEA), menyatakan antusiasmenya terhadap evolusi organisasi tersebut, dan menyebutnya sebagai peluang untuk memperluas keterlibatan di tingkat regional dan memperdalam hubungan dengan para pemangku kepentingan baik di kawasan maupun di Belanda.

BACA JUGA:

Selama seperempat abad terakhir, Nuffic Neso Indonesia telah berperan penting dalam mempromosikan pendidikan tinggi Belanda dan memfasilitasi pertukaran informasi mengenai program studi yang diajarkan dalam bahasa Inggris di Belanda.

“Sekarang, sebagai Nuffic SEA, organisasi ini ingin memperluas dampaknya dan meningkatkan kolaborasi dalam pendidikan dan penelitian di seluruh Asia Tenggara,” tegasnya.

Peluncuran Nuffic Asia Tenggara tidak hanya menjadi sebuah perayaan, tetapi juga menandai momen penting bagi organisasi nirlaba tersebut untuk mengungkap misi barunya dan memperkenalkan kantor regionalnya di Jakarta.

Lulus Kuliah, Kerja Dulu 1-3 Tahun, Baru Balik Indonesia
Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl (KalderaNews/JS de Britto)

“Tujuan Nuffic Southeast Asia (SEA) adalah memperluas cakupan dampaknya dan meningkatkan kolaborasi di sektor pendidikan dan penelitian antara Belanda dan kawasan Asia Tenggara. Selain itu, kami berupaya mengidentifikasi peluang dan mengatasi tantangan di mana Nuffic SEA dapat memberikan dampak yang berarti.”

Acara peluncuran dirancang untuk menguraikan prioritas organisasi di kawasan dan menginspirasi peserta untuk terlibat dalam inisiatif kolaborasi baru antara Belanda dan negara-negara Asia Tenggara serta antara UE dan ASEAN.

Talk show dan diskusi menarik

Acara peluncuran, yang dimaksudkan untuk merayakan transformasi ini, akan disemarakkan dengan talkshow dan sesi breakout yang dilakukan melalui platform online.

Peserta peluncuran ini ada perwakilan dari Kedutaan Besar Belanda di negara-negara Asia Tenggara, universitas, perusahaan swasta, LSM, mahasiswa dan alumni Belanda dari Asia Tenggara, pejabat pemerintah, dan perwakilan UE di Asia Tenggara.

Acara akan dimulai dengan sambutan pembukaan oleh Titia Bredée selaku Direktur Jenderal Nuffic, dilanjutkan dengan talk show yang menampilkan Duta Besar Belanda untuk Vietnam, Thailand, dan Singapura yang dimoderatori oleh Direktur Nuffic SEA, Peter van Tuijl. Diskusi ini akan membahas pentingnya kolaborasi antara Belanda dan negara-negara Asia Tenggara dalam memajukan pendidikan dan pertukaran pengetahuan.

Sesi menarik lainnya akan membahas tema-tema spesifik, termasuk pembentukan Komunitas Pengetahuan Belanda di Asia Tenggara, diskusi mengenai kerja sama pendidikan tinggi UE-ASEAN, dan eksplorasi investasi lintas sektor untuk memberikan dampak berkelanjutan di kawasan. Sesi-sesi ini bertujuan untuk mendorong jaringan, kolaborasi, dan mengidentifikasi peluang baru untuk kemitraan di berbagai sektor.

Acara peluncuran ini juga menghadirkan peluang unik untuk mengeksplorasi program-program yang didanai UE yang melibatkan Nuffic SEA, sehingga membuka jalan bagi kolaborasi yang berdampak antara UE dan ASEAN.

Secara keseluruhan, peluncuran Nuffic SEA mewakili langkah signifikan menuju penguatan hubungan pendidikan dan penelitian antara Belanda dan Asia Tenggara, dengan fokus pada pengembangan kolaborasi, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Peluncuran Nuffic SEA yang akan berlangsung secara online ini terbuka untuk umum. Siapa pun bisa melihat dan menemukan potensi kerjasama baru dengan Belanda dengan bergabung di acara ini dengan terlebih dahulu melakukan registrasi di Nuffic SEA.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*