Makna dan Mitos di Balik Hujan Saat Imlek

Tahun Baru Imlek (China) 2020
People carrying luggages leave a railway station in snow in Wuhan, Hubei province. According to traffic police, over 2.9 billion trips will be made around China during the 40-day Spring Festival (REUTERS/Stringer)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Tahun Baru Imlek (China) identik dengan hujan. Hujan dan Imlek tak bisa dipisahkan. Hujan mengandung makna berkah dan keberuntungan. Oleh sebab itu, Imlek tanpa hujan berarti tanda ketidakberuntungan.

Pun pada Tahun Baru Imlek (China) 2020 yang jatuh pada Sabtu, 25 Januari 2020, hujan itu pasti datang. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun telah memperkirakan Imlek pada 25 Januari mendatang berpotensi diwarnai hujan ringan hingga lebat di berbagai daerah di Indonesia.

Secara umum, potensi hujan sedang hingga lebat itu melingkupi daerah Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung. Kemudian DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat-Selatan-Tengah. Selain itu Sulawesi Barat-Selatan-Tenggara, dan Papua.

BACA JUGA:

Sementara potensi hujan ringan pada 25 Januari 2020 ada di Aceh, Sumatera Utara dan Barat, Jambi, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara serta Papua Barat.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*