 |
| Bank Sampah Nusantara (KalderaNews/LPBI NU) |
JAKARTA, KalderaNews.com – Bank Sampah Nusantara Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (BSN LPBI NU) meluncurkan Tabungan BSN LPBI NU Kerja Sama dengan BNI 46 di halaman Gedung PBNU dan Galeri BSN LPBI NU, Jakarta Pusat, Jumat, 17 November 2017. Direktur BSN LPBI NU, Fitria Aryani saat ditemui di Gedung PBNU, Kamis (16/11), mengatakan, melalui launching BSN bekerja sama dengan BNI diharapkan lebih banyak orang yang menjadi nasabah BSN.
Menurutnya, kerja sama ini memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi nasabah BSN dalam melakukan berbagai transaksi seperti pembelian pulsa telepon, pulsa listrik, BPJS, PAM, TV Kabel, Go-Pay, dan lain-lain. Selain itu, masih ada keuntungan lain bagi nasabah, yakni BSN melayani pembukaan rekening BNI bagi nasabah dengan cara mudah.
Ia menjelaskan, selama ini nasabah mengalami kesulitan untuk melakukan pembukaan rekening di BNI dikarenakan proses administrasi ataupun saldo minimum yang besar yang ditetapkan bank. “Kalau di bank sampah, proses administrasinya cukup mudah, saldo minimum pun murah karena memang sasarannya adalah nasabah bank sampah yang mana berasal dari kalangan menengah ke bawah,” terangnya.
Selain itu Fitri juga menjelaskan bahwa Bank Sampah merupakan sebuah sistem pengelolaan sampah yang berbasis layanan masyarakat dengan memberikan ganjaran berupa uang tunai kepada mereka yang berhasil memilah dan menyetorkan sejumlah sampah. Sehingga, paradigma berpikir masyarakat akan berubah dari pemikiran bahwa sampah selama ini tidak berguna karena tidak memiliki nilai ekonomis beralih menjadi berguna dan memiliki nilai ekonomis.
Dengan adanya gerakan Bank Sampah Nusantara ini, selain dapat dibangun lingkungan dan ekonomi yang berprinsip “From Trash to Cash” yaitu prinsip dasar pengelolaan sampah yang ramah lingkungan seperti memilah sampah untuk dijadikan berbagai kerajinan tangan. (NS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply