Interview Peter van Tuijl: Belanda Komit Tingkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia

Sharing for Empowerment
Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl (KalderaNews/JS de Britto)

JAKARTA, KalderaNews.com – Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl memuji langkah pemerintah Indonesia yang menjadikan pendidikan sebagai salah satu prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia. Apalagi, misalnya melalui beasiswa LPDP, diakui Peter, perkembangannya cukup pesat. Jumlah mahasiswa Indonesia yang studi ke Belanda dengan beasiswa LPDP sudah lebih banyak dari StuNed, walaupun StuNed tetap masih signifikan. Info lengkap terkait beasiswa ke Belanda, silakan klik Neso Indonesia.

BACA JUGA:
Peter van Tuijl: Beasiswa itu Bukan Hadiah, Melainkan Investasi
Wow, 800 Peserta Padati Acara Holland Scholarship Day 2018
Kemlu RI: Lulusan Belanda Itu Future Leader Indonesia

Tak sebatas itu saja, hubungan bilateral Belanda-Indonesia pun diakuinya makin erat. Oleh sebab itu, pemerintah Belanda berkomitmen membantu pemerintah Indonesia dengan ide-ide baru untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Apa saja langkah konkret pemerintah Belanda untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia? Berikut ini hasil interview eksklusif JS de Britto dari KalderaNews dengan Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl baru-baru ini di Jakarta. Berikut ini kutipan langsungnya:
 
Q: Seperti apa progres kerjasama bilateral pemerintah Belanda dan Indonesia sampai saat ini?
 
A: Saya kira perkembangannya sangat besar. Kalau kita lihat 10-15 tahun yang lalu, yang kasih beasiswa cuma pemerintah Belanda. Tapi saat ini, beasiswa dari Indonesia sudah lebih banyak. Pendidikan telah menjadi salah satu prioritas nomor satu pemerintahan Jokowi. Pemerintah Jokowi telah membangun dan meningkatkan LPDP misalnya. LPDP tidak kecil. LPDP itu instansi besar dengan jumlah 5.000 beasiswa per tahun di seluruh dunia. Jumlah mahasiwa Indonesia yang kunjung ke Belanda dengan berbasis beasiswa LPDP sudah lebih banyak dari StuNed, walaupun StuNed masih signifikan. Nah, menurut saya, ada perkembangan signifikan karena ada indikasi beasiswa saat ini menjadi investasi ke orangnya, untuk orang pribadi, tetapi juga untuk negara supaya nantinya negara mendapat manfaat dari sisi hubungan dua negara.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*