JAKARTA, KalderaNews.com – Yayasan Alzheimer’s Indonesia (ALZI) dan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya meluncurkan proyek penelitian multinasional berjudul STRiDE (Strengthening Responses to Dementia in Developing Countries) dengan dana dari Research Councils UK’s Global Challenges Research Fund.
Kolaborasi ini bertujuan untuk membangun dan memperkuat kapasitas para peneliti di berbagai negara berkembang. STRIDE melibatkan tujuh negara, yaitu Afrika Selatan, Brazil, India, Indonesia, Jamaika, Kenya, dan Meksiko. Tim penelitian ini dipimpin oleh Prof Martin Knapp dan Adelina Comas-Herrera dari London School of Economics and Political Science (LSE), Inggris.
Dalam rangka menandai dimulainya projek STRIDE, Yayasan Alzheimer’s Indonesia ALZI dan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya mengadakan seminar berjudul “Penguatan Strategi Nasional Demensia di Negara Berkembang: Sebuah Dialog Multi-Profesi”.
Acara ini digelar di Auditorium Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya (FKIK-UAJ) pada Kamis, 19 April 2018. Dalam acara ini, empat orang peneliti dan pembuat kebijakan dari berbagai disiplin memaparkan data mengenai situasi demensia di Indonesia.
Mereka adalah Dr. dr. Yuda Turana, SpS, dokter saraf yang saat ini menjabat sebagai dekan FKIK-UAJ serta pembina ALZI, Prof. Dr. drg. Tri Budi W. Rahardjo, M.S, peneliti yang menjabat sebagai Direktur Centre of Ageing Studies Universitas Indonesia (CAS) sejak 2010, dr. Nugroho Abikusno, MS, DrPH dari InResAge Universitas Trisakti yang juga anggota tim ahli Komnas Lansia RI (2004-2016) dan DY Suharya, Direktur Regional Asia Pasifik untuk ADI yang juga founder dari ALZI. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply