 |
|
Kampus Zernike University di Groningen, Belanda (Foto: www.rug.nl)
|
JAKARTA, Kalderanews.com – Bingung mau kuliah dimana? Mau masuk institut atau universitas? Sebelum kamu menentukan pilihan, akan lebih baik jika kamu mengenalinya terlebih dahulu jenis-jenis perguruan tinggi.
1. Universitas
Universitas merupakan perguruan tinggi yang terdiri atas berbagai macam fakultas yang mencakup bidang teknologi, ilmu pengetahuan, dan seni. Dibandingkan perguruan tinggi lainnya, universitas menyediakan pilihan jurusan yang lebih banyak jenisnya.
Selain itu, dalam universitas juga terdapat pendidikan vokasi dan akademik. Bahkan di beberapa universitas yang memenuhi syarat juga terdapat pendidikan profesi seperti di bidang kedokteran, hukum, dan farmasi.
2. Institut
Institut adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan vokasi pada rumpun bidang tertentu. Misalnya Institut Pertanian Bogor, fakultas-fakultas di dalamnya hanya terdiri dari berbagai bidang pertanian dan yang terkait dengannya. Institut Teknologi Bandung hanya terbatas pada bidang teknik dan teknologi. Institut Kesenian Jakarta terdiri atas berbagai jurusan kesenian.
Seperti universitas, jika memenuhi syarat institut juga dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Sedangkan perbedaannya dari universitas adalah pilihan jurusan dalam institut lebih terbatas namun lebih spesifik.
3. Sekolah Tinggi
Sekolah tinggi ialah perguruan tinggi yang hanya terdiri atas satu jenis ilmu pengetahuan, teknologi, ataupun seni. Pendidikan di dalamnya dapat berupa vokasi maupun akademik.
Berbeda dari institut, bidang kajian dalam sekolah tinggi lebih spesifik. Contohnya antara lain: Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, dan Sekolah Tinggi Pariwisata.
4. Politeknik
Berbeda dari universitas, institut, dan sekolah tinggi, dalam politeknik hanya terdapat pendidikan vokasi. Meki bidangnya beraneka ragam (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni), namun lulusannya hanya dapat mencapai gelar D1, D2, D3 ataupun D4.
Politeknik lebih mempersiapkan lulusannya untuk memiliki kemampuan untuk mempraktikan bidang yang telah dipelajarinya. Contoh politeknik adalah Politeknik Manufaktur Negeri Bandung, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Bali.
5. Akademi
Sama seperti politeknik, akademi juga hanya memiliki pendidikan vokasi. Perbedannya, cakupan bidang pendidikan dalam akademi lebih spesifik. Jadi hanya ada satu cabang ilmu yang diselenggarakan dalam akademi. Pendidikan tersebut dapat berupa ilmu pengetahuan, seni, ataupun teknologi.
Contoh akademi adalah Akademi Kebidanan, Akademi Kepolisian, dan Akademi Keperawatan. Akademi juga dapat terselenggara berdasarkan kebutuhan suatu wilayah akan bidang ilmu tertentu. Misalnya, Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta yang memenuhi kebutuhan ilmu pengolahan kulit di Yogyakarta. (AL)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply