Peneliti Harus Ciptakan Inovasi untuk Milenial Karena Hal ini

Peneliti Harus Ciptakan Inovasi untuk Milenial Karena Hal ini
Inovasi Teknologi
Sharing for Empowerment

BALI, KalderaNews.com – Para peneliti sangat diharapkan menciptakan inovasi yang dapat bermanfaat bagi kalangan milenial pasalnya saat ini sampai tiga puluh tahun ke depan Indonesia akan didominiasi oleh kalangan milenial yang membutuhkan lapangan kerja sesuai inovasi di masa depan.

“50 persen penduduk dunia saat ini berada di bawah usia 30 tahun. Bagaimana persepsi kalangan milenial melihat dunia?” ungkap Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Bali baru-baru ini.

BACA JUGA:

Nasir menyatakan kalangan milenial nanti akan menghadapi persaingan pekerjaan yang lebih ketat dibandingkan saat ini. Apabila Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Lemlitbang) dan Balitbangda di Bali dan di Indonesia tidak mampu menciptakan inovasi akan ada pengangguran yang tinggi sekitar 10 tahun ke depan.

“Kalau tidak diantisipasi dengan seksama, ini problem betul bagi negara ini. Bonus demografi harus dimanfaatkan dengan baik, dimana pada 2031 sampai 2045, angkatan kerjanya Indonesia semakin lebih besar daripada usia anak dan tua,” ungkap Nasir.

Menristekdikti menyampaikan inovasi yang dapat dimanfaatkan kalangan milenial saat ini sudah mulai menggerakkan perekonomian Indonesia, seperti inovasi yang dilakukan para unicorn di Indonesia, seperti Gojek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka. (ML)

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*