Tanamkan 5 Manfaat Puasa Ini pada Putra-Putri Tercinta Kita

Masa Puasa dan Masa Ramadhan
Illustrasi seorang anak kecil menjalani masa puasa
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Belajar mulai puasa sejak dini itu sangat penting bagi putra-putri tercinta kita. Masa puasa adalah masa untuk mengenalkan pada mereka yang masih anak-anak usia sekolah dengan salah satu rukun Islam ini.

BACA JUGA:

Selain merupakan kewajiban, berpuasa juga sebebarnya memiliki manfaat kesehatan baik jasmani, rohani maupun spiritual bagi putra-putri tercinta kita. Apa saja manafaat yang bisa diperoleh? Setidaknya ada 5 manfaat puasa bagi putra-putri kita:

  • Kesehatan Fisik

Walau orangtua sudah menjaga asupan nutrisi dan gizi pada putra-putri tercinta, tanpa disadari mereka kemungkinan masih mengonsumsi makanan dengan zat aditif yang berbahaya bagi tubuh seperti bahan pengawet atau pewarna makanan. Zat-zat begini harus dibersihkan, salah satunya bisa melalui puasa.

Pada dasarnya, saat berpuasa, sistem pencernaan tubuh putra-putri kita akan beristirahat sementara dan melakukan detoksifikasi untuk membuang zat-zat racun dalam tubuh melalui keringat, urin atau BAB. Hal ini tentu membuat tubuh putra-putri kita menjadi lebih sehat dari sebelumnya.

  • Kekuatan Mental

Selain menahan lapar dan haus, berpuasa adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan putra-putri kita untuk lebih menjaga perilaku dengan cara mengendalikan emosi negatifnya seperti sedih dan marah. Saat puasa juga saat yang tepat bagi orangtua memberi wejangan agar putra-putri kita tidak cepat menangis saat keinginannya tidak dituruti atau gampang ngambek. Masa puasa adalah masa untuk mengajarkan kesabaran dalam menghadapi situasi apapun.

Selain itu, berpuasa juga melatih anak untuk sejenak keluar dalam keadaan yang selalu enak dan nyaman yang bertendensi memanjakan sehingga ia akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri.

  • Peningkatan Keimanan

Berpuasa merupakan momentum istimewa untuk mendorong putra-putri kita menjadi pribadi yang saleh. Jika memungkinkan, ajak putra-putri kita perbanyak shalat berjamaah, tarawih dan mengaji di rumah maupun di masjid.

Pastikan bahwa putra-putri kita itu menjalani semua kegiatan tersebut dalam suasana menyenangkan sehingga tidak merasa bahwa ibadah itu sebuah keterpaksaan.

  • Belajar Empati

Masa berpuasa menjadi masa untuk mengasah rasa empati dan peduli terhadap orang lain di sekitar. Saat ia menahan lapar dan haus, ingatkan putra-putri kita bahwa berpuasa berarti ikut merasakan penderitaan saudara-saudara kita yang masih kekurangan.

So, latih rasa peduli putra-putri kita lebih jauh dengan mengajaknya menyisihkan sebagian uang atau makanan untuk dibagikan kepada kaum duafa yang ditemui di sekitar. Ini adalah langkah konkret yang sederhana buat menumuhkan empati putra-putri kita.

  • Belajar Disiplin

Menjalani ibadah puasa seperti bangun sahur dan buka puasa tepat waktu mengajarkan pada putra-putri kita bahwa dalam hidup ada peraturan-peraturan yang harus ditaati.

Belajar disiplin dalam keseharian juga membantu mereka menjadi anak yang mengerti bahwa kewajiban selalu harus didahulukan sebelum mendapat reward. (AC)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*