Di De Britto, Perbedaan itu Tidak Hanya Diterima, Tapi Direngkuh dan Dirayakan

Peserta didik SMA Kolese de Britto Yogyakarta
Para siswa SMA Kolese De Britto yang beragama Islam mengadakan buka bersama (bukber) di rumah Ibu Detty (Guru BK) sebagai bagian dari Tim Kepamongan De Britto, Sabtu, 18 Mei 2019 (KalderaNews/FB:SMA Kolese De Britto/Ibu Detty)
Sharing for Empowerment

YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Ada pemandangan yang sejuk dan teduh dipancarkan dari peserta didik SMA Kolese de Britto di Yogyakarta, seperti ditulis oleh Aprin Jatmika di akun resmi Facebook SMA Kolese de Britto pada Senin, 20 Mei 2019 dengan judul “Buka Bersama Siswa Muslim SMA Kolose de Britto”.

“Di SMA Kolese de Britto perbedaan dalam hal apapun itu tidak hanya diterima, tetapi direngkuh dan dirayakan. Itu sudah menjadi bagian dari dinamika sehari-hari. Maka, jangan heran kalau De Britto juga mengadakan acara buka bersama untuk siswa-siswa Muslim,” tulis Aprin Jatmika yang disertai foto-foto anak-anak sedang sholat berjamaah dan bukber.

Peristiwa yang terjadi Sabtu pekan lalu, tanggal 18 Mei 2019 itu, memperlihatkan para siswa SMA Kolese De Britto yang beragama Islam mengadakan Buka Bersama (Bukber) di rumah Ibu Detty (Guru BK) sebagai bagian dari Tim Kepamongan De Britto.

BACA JUGA:

Acara ini didampingi oleh para guru dan frater beserta para mahasiswa S2 Psikologi UGM (yang sudah lama menjalin kerjasama dengan SMA De Britto) yang telah menjalani Program Praktik Pengalaman Lapangan di De Britto.

Acaranya macam-macam mulai dari ngabuburit, sholat maghrib berjamaah yang diimami oleh Mas Noril (mahasiswa PPL S2 UGM), buka bersama, siraman rohani oleh mas Noril, sampai pada berbagi pengalaman.

“Para siswa mengungkapkan rasa syukur karena dapat menjalani puasa dengan baik dan berusaha ikut sholat tarawih di lingkungannya. Sekalipun jumlah siswa muslim di SMA Kolese De Britto tidak banyak, mereka tetap diperhatikan, salah satunya melalui kegiatan buka bersama ini,” tulisnya.

Mahasiswa pasca sarjana Psikologi UGM juga memotivasi para siswa bahwa iman itu bisa dihidupi dimana saja yang terpenting niat masing-masing.

Ibu Detty atas nama pribadi dan sekolah berpesan agar para siswa muslim dapat melaksanakan ibadah puasa sampai tuntas. Tulisan teduh dan inspiratif ini pun viral dan telah dilike serta dibagikan mencapai ratusan.

Seorang alumni bernama Alb Agung Kunto Anggoro III menyebut kejadian ini sebagai perayaan persaudaraan.

“Rayakan persaudaraan. Di De Britto sejatinya hal seperti ini amat biasa. Tidak istimewa. Sebab wajah dan jiwa De Britto memang tersusun dari mozaik-mozaik perbedaan. Namun, karena zamannya sedang tak biasa, hal biasa seperti ini layak dibagikan ke khalayak. Pesannya sederhana: mari kembali seperti biasa.” (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*