Spiritualitas di Balik Pohon Natal dan Tradisi Malam Natal


Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/kalderan/public_html/wp-content/themes/mh-magazine/includes/mh-custom-functions.php on line 256

Deprecated: ltrim(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/kalderan/public_html/wp-includes/formatting.php on line 4494
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Hari Natal tahun ini tinggal beberapa hari lagi. Hiasan-hiasan Natal mulai menyemarakkan suasana penyambutan peringatan kelahiran bayi Yesus. Bangunan dan toko-toko telah mulai dipercantik dengan boneka Santa Klaus, kado-kado Natal, kerlap-kerlip lampu, hiasan dan tak terlupakan pula pohon natal mulai dari ukuran mini hingga raksasa. Pohon-pohon Natal mulai menghiasi jalan-jalan, pusat perbelanjaan, stasiun kereta dan pusat-pusat kota di berbagai penjuru dunia, khususnya di Eropa sudah sejak awal Desember. Setiap tahun selalu saja bertengger pohon Natal dan riuh hiasannya yang cantik tanpa kita ketahui benar makna kehadiran pohon Natal pada Hari Raya Natal. Bagi kita yang Kristiani kadang terlalu gampang berucap Natal tiba berarti juga ada pohon Natal.

Makna Simbolik Pohon Natal

Pohon Natal berkembang dari Eropa. Sebuah pohon dalam kebudayaan Jerman Kuno mengacu pada makna kehidupan dan kesucian. Bangsa Jerman Kuno percaya bahwa dalam sebuah pohon tinggal roh-roh yang baik. Pohon-pohon dihuni oleh roh yang berkarakter baik. Mereka ini dipanggil oleh manusia melalui sebuah ritual tertentu untuk hadir membantu dan menjaga kehidupan manusia dari ancaman kejahatan yang datang dari roh-roh jahat.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*