Etiskah Gojek Perluas Lini Bisnis ke Sektor Pendidikan Seperti Ini?

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Masih ingatkah kalian dengan meme hingga cuitan menggelitik dan satir yang bertebaran di media sosial begitu Bos Gojek, Nadiem Makarim dipilih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) periode 2019-2014?

Saat itu ada empat kalimat terkait dengan Nadiem yang bertengger di jejeran trending topik Twitter di Indonesia, yakni Mendikbud, Nadiem, Bayar SPP dan Gopay.

Waktu itu warga netizen pun riuh berandai-andai jika program sekolah akan diberlakukan program seperti pembayaran SPP dengan sistem Gopay lalu piket pakai sistem Go-Clean hingga jika performa guru jelek akan diberikan suspend.

BACA JUGA:

Cuitan sepele tapi sebenarnya bisa diartikan juga satir. Yes, pembayaran SPP menggunakan Gopay hingga penjemputan siswa yang terlambat menggunakan Gojek. Ada pula, KJP diisi saldo Gopay jadi ada bekal buat pelajar buat naik Gojek, pelajar naik Grab KJP dicabut, kantin sekolah tidak menerima uang cash, wajib Gopay hingga bus sekolah ditiadakan ganti Gojek.

KalderaNews pun iseng-iseng menelusuri aplikasi Gojek pada Minggu, 16 Februari 2020. Kaget bukan kepalang!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*