JAKARTA, KalderaNews.com – Bagi kalian lulusan SMA yang tertarik kuliah S1 ke Negeri Tirai Bambu tak ada salahnya memanfaatkan beasiswa Belt & Road 2020 ini. Beasiswa untuk pelajar yang ingin kuliah ke Sun Yat-Sen University di China ini terbuka untuk 10 kandidat terbaik dari Indonesia.
Beasiswa yang ditawarkan ke kampus ini untuk tiga jurusan dan kursus persiapan 1 tahun sebagaimana disampaikan KJRI Guangzhou pada KalderaNews berikut:
- Jurusan seni budaya: RMB 56,000/orang /tahun (tuition fee RMB 26,000 dan tunjangan hidup RMB 30,000).
- Jurusan ilmu alam dan teknik: RMB 63,800/orang/tahun (tuition fee RMB 33,800 dan tunjangan hidup RMB 30,000)
- Jurusan ilmu kedokteran: RMB 78,000/orang/tahun (tuition fee RMB 48,000 dan tunjangan hidup RMB 30,000)
- Kursus persiapan 1 tahun: RMB 46,000/orang/tahun (tuition fee RMB 26,000 dan tunjangan hidup RMB 20,000)
Namun, beasiswa ini tidak mencakup biaya visa, tiket penerbangan, dan pemeriksaan kesehatan.
BACA JUGA:
- Deadline April, Juli dan Agustus 2020, Beasiswa S2 Dalam Negeri Kominfo Terbuka untuk PNS dan Masyarakat Umum
- Beasiswa Studi, Riset dan Summer School ke Latvia Tutup 1 April 2020
- Beasiswa D3 ACA di STIMRA dan STMA Trisakti Tutup 15 Juli 2020
- Beasiswa Penuh S2 ke Belanda Orange Knowledge Programme (OKP) Tutup 24 Maret 2020
- Beasiswa Penuh “New Zealand Scholarship” Tutup 28 Februari 2020, Daftar Di Sini!
Beasiswa yang sebenaranya ditawarkan untuk 10 negara ASEAN tentunya terbuka untuk lulusan SMA dengan kemampuan bahasa minimal HSK 5 skor 180 untuk jurusan umum dan minimal HSK 4 skor 180 untuk jurusan bahasa China. Namun jika sekolah menggunakan bahasa China maka harus dilengkapi dengan sertifikat bahasa dari sekolah (tidak memerlukan HSK lagi).
“Untuk siswa berprestasi HSK 3 skor 180 silahkan ikut mendaftar. Jika diterima, akan jalani kursus bahasa selama 1 tahun terlebih dahulu untuk mencapai HSK 5 skor 180 untuk jurusan umum, atau HSK 4 untuk jurusan bahasa,” tegas pihak KJRI Guangzhou.
Leave a Reply