Alumnus Cantik UK Maranatha Ini Wakili Jawa Barat di Final Puteri Indonesia 2020 Malam Ini

Alumnus Fakultas Kedokteran Angkatan 2012 Universitas Kristen Maranatha di Bandung, Jeanatasia Kurnia Sari, kini berprofesi sebagai dokter
Alumnus Fakultas Kedokteran Angkatan 2012 Universitas Kristen Maranatha di Bandung, Jeanatasia Kurnia Sari, kini berprofesi sebagai dokter (KalderaNews/Instagram @jeansoebagio)
Sharing for Empowerment

BANDUNG, KalderaNews.com – Sebanyak 39 Finalis Puteri Indonesia 2020 sudah terpilih. Para finalis Puteri Indonesia 2020 ini datang dari berbagai latar pendidikan dan profesi.

Ada yang mengenyam pendidikan mode hingga teknik, ada pula yang bekerja sebagai dokter, model, pengusaha, aktris karyawati dan pilot. Mewakili Provinsi Jawa Barat adalah Jeanatasia Kurnia Sari yang berprofesi sebagai dokter.

Meski pernah dua kali gagal mengikuti audisi Pemilihan Puteri Indonesia Jawa Barat, alumnus Universitas Kristen Maranatha Bandung ini akhirnya terpilih pada 2020 ini.

BACA JUGA:

Diketahui, Jeanatasia pernah gagal mewakili Jawa Barat pada tahun 2018 dengan hanya meraih gelar 2nd Runner-Up, tetapi ia bukanlah orang yang mudah menyerah. Tahun 2020 ini, ia bersyukur telah diberi kepercayaan untuk mewakili Jawa Barat di pemilihan Puteri Indonesia tingkat nasional.

Bagi Jean, hakikat seorang Puteri Indonesia adalah membantu orang-orang yang kurang beruntung dan membuat sebuah perubahan sosial menjadi yang lebih baik seperti misi hidupnya. Dalam tiga tahun terakhir, perempuan 25 tahun ini aktif melakukan edukasi ke berbagai kalangan wanita mengenai kanker serviks, pencegahan hingga pengobatannya.

Alumnus Fakultas Kedokteran Angkatan 2012 UK Maranatha ini berhasil maju mewakili Provinsi Jawa Barat dalam ajang Puteri Indonesia 2020 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center di Jakarta. Ajang yang telah memulai proses pemilihan sejak bulan Februari lalu ini akan menyelenggarakan babak finalnya pada Jumat, 6 Maret 2020.

Gadis berusia 25 tahun ini memiliki kegemaran mencoba hal-hal baru di luar kebiasaannya. Hal ini terlihat dari usahanya dalam mengikuti ajang Puteri Indonesia yang memang di luar ruang lingkupnya sebagai seorang dokter. Mengikuti ajang ini menurut Jeanatasia merupakan salah satu proses pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih maju dan lebih baik.

Alumnus Fakultas Kedokteran Angkatan 2012 Universitas Kristen Maranatha di Bandung, Jeanatasia Kurnia Sari, kini berprofesi sebagai dokter
Alumnus Fakultas Kedokteran Angkatan 2012 Universitas Kristen Maranatha di Bandung, Jeanatasia Kurnia Sari, kini berprofesi sebagai dokter (KalderaNews/Instagram @jeansoebagio)

“Menjadi Puteri Indonesia bagi saya merupakan wadah yang tepat untuk membantu saya menjadi wanita yang inspiratif dan juga menjadi berkat bagi banyak orang,” ungkapnya seperti dikutip situs resmi Maranatha.

Dengan gelar Puteri Indonesia, ia juga ingin bekerja tidak hanya dengan pasien di rumah sakit saja, tetapi juga menjangkau lebih luas dengan menjadi seorang influencer kesehatan. Dengan begitu, Jeanatasia akan merasa sangat terbantu untuk mencapai keinginannya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan.
Ia akan merasa bersyukur jika gelar dokter yang sudah ia miliki ini diperlengkapi dengan gelar Puteri Indonesia untuk mencapai harapannya dengan cepat.

“Tugas sebagai Puteri Indonesia memang cukup berat bagi saya, karena bukan hanya sekedar gelar dan penghargaan semata, tetapi juga harus mampu merepresentasikan wanita yang sesungguhnya yang bisa menjadi power atau kekuatan untuk wanita yang lainnya,” tegas Jeanatasia.

Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi, ratu sejagat asal Afrika Selatan pun akan hadir untuk menjadi bintang tamu pada malam puncak Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) yang dihelat malam ini di Jakarta Convention Center.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*