YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr.rer.nat. Ronny Martien, M.Si., brehasil menciptakan hand sanitizer spray nanopolimer berbahan herbal. Produk ini menjadi alternatif antiseptik yang belakangan langka di pasaran akibat penyebaran virus corona.
BACA JUGA:
- Jangan Panik, Berikut 18 Cara Cegah Penyebaran Virus Corona di Sekolah dan Kampus
- Cegah Penyebaran Virus Corona, Gedung Perkantoran di Sudirman Dilengkapi Alat Thermo Scanner
- Terus Melonjak! Inilah Daftar Lengkap 27 Pasien yang Positif Terjangkit Corona
- Gara-gara Masker Mahal, Pelajar SMK Bertopeng Mendadak Viral
- Dua Pasien Positif Covid-19 Mulai Membaik, Ini Kronologi Corona Masuk Indonesia
Produk inovasi ini berbahan baku daun sirih hijau. Maka, produk ini diberi nama Spray Nanopolimer Infusa Daun Sirih. Ronny telah memulai membuat produk ini sejak setahun lalu. Daun sirih hijau dipilih sebagai bahan baku, lantaran memiliki aktivitas antibakteri yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti Staphylococcus auerus dan Escherichia coli.
Ronny mengatakan bahwa hand sanitizer ini dibuat dengan menggunakan teknologi nano. Jadi, formulasi dalam bentuk nanopartikel dilakukan, lantaran daun sirih hijau memiliki kelarutan yang relatif rendah dalam air. Dengan cara ini mampu meningkatkan sistem penghantaran obat dan kestabilan zat aktif dalam infusa daun sirih.
“Sudah diuji di laboratorium aktivitasnya sebagai antibakteri. Hasilnya lebih baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri daripada ekstrak yang tidak diformulasikan nanopartikel,” kata Ronny. Spray nanopolimer infusa daun sirih ini dibuat bebas alkohol dengan menformulasikan infusa daun sirih dengan kitosan.
Leave a Reply