JAKARTA, KalderaNews.com — Varkey Foundation di London telah menominasikan guru dari Indonesia untuk menjadi satu dari 50 finalis yang akan memperebutkan Global Teacher Prize 2020 berhadiah uang US$1 juta atau sekitar Rp15 miliar.
Guru dari Indonesia itu adalah Aris Kukuh Prasetyo, sehari-hari mengajar di SD Negeri Delik 02 Semarang, Jawa Tengah. Aris lolos dan masuk dalam 50 teratas dari 12.000 nominasi dan aplikasi dari 140 negara.
Menurut informasi dari laman Global Teacher Prize yang memperkenalkan profil 50 finalis, disebutkan bahwa Pak Guru Aris “terlahir di tengah keluarga guru”, dan bahwa ia memulai karirnya di “sekolah dasar terpencil di desa Penawangan, di mana mayoritas penduduknya adalah petani” .
Ia bekerja di kondisi infrastruktur jalan yang buruk dan “angka putus sekolah yang tinggi karena anak-anak harus membantu orang tua mereka bekerja”.
BACA JUGA:
- Bangga Jadi Warga Kota Bekasi, Cek Update Pasien Corona Terpusat di Sini
- Atma Jaya Yogyakarta Beri Bantuan Pangan Kepada Mahasiswa
- Tak Perlu Takut, Tok! Dana BOS Resmi Bisa untuk Beli Pulsa Internet
- Mantan Guru Sekolah Pelita Harapan Meninggal karena Covid 19 Diberi Penghormatan oleh Surat Kabar AS
- Stafsus Alumni ITB dan Harvard Ini Bikin Malu, Ini Profil Lengkap Pendidikan Andi Taufan Garuda Putra
Penghargaan ini telah diselenggarakan setiap tahun sejak enam tahun lalu. Varkey menciptakan penghargaan ini untuk memberi apresiasi kepada “guru luar biasa yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi profesinya” dan untuk “merayakan dampak positif yang dimiliki para guru di seluruh dunia – tidak hanya bagi siswa mereka, tetapi juga bagi komunitas di sekitar mereka ”.
Leave a Reply