JAKARTA, KalderaNews.com — Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, Sarawak, membenarkan meninggalnya seorang dosen warganegara Indonesia yang mengajar di Universiti Malaysia Sarawak Malaysia (Unimas) karena Covid-19.
Dosen yang berasal dari Sumatera Utara itu meninggal pada 31 Maret 2020 di Rumah Sakit Umum Sarawak.
“Berdasarkan laporan yang diterima KJRI di Kuching, dia masuk ke rumah sakit pada tanggal 20 Maret 2020, dengan keluhan demam, gangguan pernapasan, dan diare,” kata Konsul Jenderal Indonesia di Kuching, Yonny Tri Prayitno, Senin (4/5/2020), dilansir dari Kompas.
Sebelumnya diberitakan dosen WNI asal Sumatera Utara, Iran Amri Musoddiq meninggal dunia karena Covid 19. Ia sehari-hari bekerja pada Program Musik Fakulti Seni Gunaan dan Kreatif Unmas.
Informasi itu awalnya disampaikan oleh Pengurus Perwakilan Persatuan Mahasiswa Seni Gunaan dan Kreatif (PERSENI) Unimas 2019/2020 di Kuching. Dikatakan, Encik Iran Amri Musoddiq, pensyarah (dosen) dari Fakulti Seni Gunaan Dan Kreatif telah kembali ke rahmatullah pada hari Selasa 31 Maret 2020.
Leave a Reply