Hanya di Program MA SGU, Skill Mahasiswa Diupgrade Selevel CEO

Dosen Senior Program Master of Arts (MA) di Graduate School Swiss German University (SGU), Dr. Antonius TP. Siahaan, SE.,Akt.,MM.,CA
Dosen Senior Program Master of Arts (MA) di Graduate School Swiss German University (SGU), Dr. Antonius TP. Siahaan, SE.,Akt.,MM.,CA (KalderaNews/Dok. Pribadi)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kurikulum yang sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dan perubahan zaman alias jadul memang tidak punya tempat lagi di . Kurikulum usang sudah tidak dipakai lagi dan diganti dengan yang lebih kekinian.

“Kita tidak terlalu sering membaharui kurikulum, tapi tentu tidak seperti perguruan tinggi lain yang bisa 10 tahun baru ganti kurikulum. Misalkan ada perubahan di industri, kita mau tidak mau harus segera lakukan perubahan kurikulum,” terang dosen senior program MA di Graduate School Swiss German University, Dr. Antonius TP. Siahaan, SE.,Akt.,MM.,CA saat berbicara dengan KalderaNews.

Ia menambahkan kurikulum baru adaptif dengan situasi yang terkini. Mata kuliahnya juga ada yang disesuikan dengan yang kekinian seperti big data dan digital marketing.

BACA JUGA:

“Kita sudah meninggalkan kurikulum yang lama. Yang lama diganti dengan yang kekinian. Mengajarkan dengan ilmu yang lama, itu sudah tidak laku.”

Toni, begitu sapaan akrabnya, mencontohkan konsep dan strategi 4P dalam marketing, yakni Product (produk), Price (harga), Place (tepat) dan Promotion (promosi) yang sudah ketinggalan zaman karena cara orang memasarkan sudah serba digital. Karena itu, mata kuliahnya pun disesuaikan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*