JAKARTA, KalderaNews.com – Pemerintah Indonesia mengajukan Jalur Rempah sebagai nominasi warisan budaya dunia ke UNESCO. Salah satu syarat dalam pengajuan tersebut adalah sejarah tentang rempah-rempah yang memiliki nilai universal luar biasa atau outstanding universal value. Untuk itu, pemahaman tentang sejarah jalur rempah ini harus hidup di tengah masyarakat.
Rencana pengajuan Jalur Rempah sebagai Warisan Dunia ke UNESCO tersebut bukan hanya karena nilai sejarahnya semata, tetapi juga manfaat rempah-rempah bagi masyarakat pada masa sekarang. Misalnya, fungsi rempah-rempah untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Khasiat rempah-rempah telah terbukti dalam dunia pengobatan, selain juga kaya manfaat untuk menambah cita rasa makanan. Pengakuan Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO dapat digunakan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai media diplomasi internasional bidang kebudayaan.
BACA JUGA:
- Gangguan Pola Tidur Pelajar Saat PJJ Jadi Film Pendek “Deep Sleep” Siswa Sekolah Cikal
- 5 Oktober, Hari Guru Sedunia, Begini Sejarahnya
- Viral Al-Qur’an Salah Cetak, Kemenag: Tidak Ada Bukti Fisik, Jangan Terpengaruh
Plt. Kepala Badan Penelitan dan Pengembangan (Balitbang) dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Totok Suprayitno menegaskan salah satu cara terbaik untuk menghidupkan memori dan makna penting Jalur Rempah adalah melalui pendidikan
Leave a Reply