6 Kiat Utama Bertahan dan Tangguh Saat Magang Virtual

Ilustrasi magang daring (KalderaNews/Ist).
Ilustrasi magang daring (KalderaNews/Ist).
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pandemi Covid-19 di seluruh dunia membuat industri dan perguruan tinggi memutar strategi untuk kegiatan magang mahasiswa. Biasanya tatap muka, kini perusahaan dan kampus berusaha menjembatani mahasiswa dengan magang virtual.

Tidak semua jurusan cocok dengan magang virtual. Bagi yang cocok, maka ini merupakan kesempatan untuk memperluas jaringan. Dilansir dari savvy teen academy, magang virtual merupakan ajang untuk mempertajam keahlian dan jenjang karir setelah lulus. Lalu, apa saja tip bagi anak magang yang menjalani magang jenis ini?

Bersikap Terbuka dengan Kesempatan


Konsep magang virtual merupakan pengalaman yang benar-benar baru untuk semua orang. Itu artinya, mahasiswa dan mentor bekerja tanpa tatap muka. Adanya risiko tersebut membuat mahasiswa harus senantiasa meningkatkan keahliannya, minimal tahu dasar-dasar bidang yang ia geluti.

BACA JUGA:

Kebiasaan magang virtual masih perlu adaptasi karena tidak semua mahasiswa dan jurusan terbiasa bekerja dari jarak jauh dengan menggunakan video call, email, atau media komunikasi lain. Jika kamu menemukan masalah dalam lingkungan kerja seperti itu, beri tahu mentor untuk dapat memperbaiki masalah tersebut bersama.

Lebih Percaya Diri

Anak magang mungkin tidak percaya bahwa ia dapat menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna karena tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan apa pun tentang bidang itu. Jangan menutup diri, tetapi percaya dirilah!

Terkadang pemberi kerja mencari seseorang yang tidak memiliki pengetahuan terkait untuk memberikan wawasan baru bagi dirinya. Selain itu, kamu mungkin tidak terbiasa dengan tugas yang diberikan sebagai anak magang virtual. Cobalah yang terbaik untuk menyelesaikannya dan yakinlah bahwa kamu memiliki kemampuan untuk menyelesaikannya.

Bertanggung Jawab dan Memiliki Disiplin Diri

Pemberi kerja belum tentu memberi tenggat waktu untuk beban pekerjaanmu. Anak magang harus aktif menentukan sendiri tenggat waktu penyelesaian tugas. Karena bekerja secara remote dan memiliki zona waktu yang berbeda, maka sulit untuk mengecek status pekerjaan atau bahkan langsung berkomunikasi, jadi sebaiknya laporkan status kerja ke mentor agar dia bisa mengetahui perkembangannya.

Tidak seperti bekerja di kantor, mentor tidak dapat berbicara dan memeriksa pekerjaan anak magang kapanpun. Sesuaikan waktu luang dan kerja secara efektif. Bertanggung jawablah terhadap jadwal dan diri sendiri.

Tetap Berkomunikasi dengan Mentor atau Kolega

Bekerja jarak jauh tidak bisa seenaknya mengabaikan pesan, melainkan anak magang harus responsif. Selalu komunikasikan perkembangan tugas dan masalahnya kepada mentor. Bersikaplah proaktif dan minta bantuan. Jika anak magang mencoba menyelesaikan masalah itu sendiri, keadaan bisa saja menjadi lebih buruk.

Tidak masalah jika anak magang memiliki pertanyaan dan masalah. Justru, hal tersebut merupakan cerminan bahwa dirimu aktif dan tanggap.

Hindari Gangguan

Banyak sekali gangguan saat kamu bekerja di rumah seperti hewan peliharaan, suara TV, suara penghuni lain yang juga beraktivitas di rumah, mati listrik, gangguan internet, dan lain sebagainya. Menciptakan suasana kerja yang benar di rumah dapat memotivasi kamu untuk melakukan pekerjaan. Selain itu, kamu memiliki lingkungan yang lebih baik untuk panggilan video.

Bersikaplah terbuka terhadap perbedaan budaya.

Pandemi memang merugikan semua orang, akan tetapi jika tidak berusaha bangkit, maka kamu hanya diam di tempat. Magang virtual adalah peluang besar untuk bekerja di perusahaan luar negeri karena tidak perlu bepergian ke negara tersebut dan bekerja secara fisik di sana.

Kamu sebagai anak magang dapat merasakan pengalaman bekerja dengan orang yang berbeda dari berbagai negara. Tetapi, ada beberapa perbedaan budaya seperti suasana atau sikap kerja. Bersikaplah lebih terbuka untuk menerima perbedaan atau belajar dari kolega.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*