Dari Teori Konspirasi Bumi Datar Hingga Teka-teki Bumi Berbentuk Donat

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Fakultas Syariah dan Hukum Prodi Ilmu Falak/Astronomi Islam, Novi Arisafitri
Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Fakultas Syariah dan Hukum Prodi Ilmu Falak/Astronomi Islam, Novi Arisafitri (KalderaNews/Dok. Pribadi)
Sharing for Empowerment

Oleh: Novi Arisafitri *

JAKARTA, KalderaNews.com – Planet biru yang disebut bumi merupakan planet kehidupan yang sangat istimewa dibanding planet lainnya. Kesempurnaan suhu membuat terjadinya keseimbangan kehidupan dan kenyamanan bagi makhluk untuk hidup. Bumi menjadi planet urutan ketiga paling dekat dengan matahari dan menjadi satu-satunya planet yang kita ketahui memiliki kehidupan.

Namun terlepas dari kesempurnaan dan keajaiban dari bumi ini, ternyata memiliki banyak  kontroversi dari sisi bentuknya. Dimulai dari bentuk bumi  bulat, oval dan paling menggegerkan publik yang  sangat mempertahankan temuannya yaitu teori bumi berbentuk datar (Flath Earth Society) yang juga dikenal sebagai International Flath Earth Society.

Penganut bumi datar menyatakan teori konspirasi yang paling masuk akal yaitu cakram byson bahwa bumi berbentuk cakram dengan Kutub Utara sebagai pusatnya sedangkan Kutub Selatan merupakan dinding es di pinggiran bumi. Luas lautan hanya sampai Antartika dan bumi dikelilingi oleh tembok es Antartika.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*