
JAKARTA, KalderaNews.com – Trailer film dokumenter yang mengangkat perjuangan Yusuf Bilyarta Mangunwijaya atau yang populer dipanggil Romo Mangun membangun permukiman Kali Code, Yogyakarta, sebagai perkampungan bermartabat dan berbudaya, mulai muncul, Selasa, 1 Desember 2020.
Film dokumenter yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program Fasilitas Bidang Kebudayaan 2020 itu berjudul Sang Manyar: Nyanyian Pinggir Kali.
Penulis cerita dan sutradara “Sang Manyar: Nyanyian Pinggir Kali”, Sergius Sutanto menegaskan beberapa waktu yang lalu, film dokumenter drama ini diharapkan dapat membuka kembali lembaran sejarah ketokohan seorang budayawan dalam perjuangan Romo Mangun membela kaum lemah dan miskin di Kali Code, yakni bagaimana seorang Romo Mangun menyulap permukiman liar yang awalnya dipandang sebelah mata menjadi sebuah perkampungan yang bermartabat dan layak huni.
BACA JUGA:
- Science Film Festival Hadir Secara Virtual, Media Film Jadi Wadah Dialog
- Polemik Tayangan Film “Sejauh Kumelangkah” di BDR TVRI, Kemendikbud Minta Maaf
- Gangguan Pola Tidur Pelajar Saat PJJ Jadi Film Pendek “Deep Sleep” Siswa Sekolah Cikal
Sergius mengangkat kisah tentang Romo Mangun karena meski berlatar sebagai rohaniwan Katolik, namun perjuangan Romo Mangun sangat universal. Ia menerobos sekat-sekat kelompok, suku, dan agama.
Baginya, kata Sergius, Indonesia bukan satu atau dua golongan saja. Indonesia adalah kita.
“Tak berlebihan jika akhirnya orang melihat Romo Mangun sebagai satu sosok yang merajut harmoni dalam kebinekaan seperti yang tersirat dari kostum keseharian yang kerap dipakainya, sarung dan kopiah hitam,” papar Sergius beberapa waktu lalu.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply