Ingat, Asesmen Nasional (AN) Bukan Pengganti Ujian Nasional (UN)

Ilustrasi: Ujian Nasional (Ist.)
Ilustrasi: Ujian Nasional (Ist.)
Sharing for Empowerment

SURABAYA, KalderaNews.com – Kepala Bidang Sekolah Dasar Dispendik Kota Surabaya Muhammad Aries Hilmi mengimbau agar Asesmen Nasional (AN) tidak bisa dimaknai sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). Ia beralasan hasil AN berupa potret secara komprehensif untuk melakukan evaluasi diri dan perencanaan perbaikan mutu pendidikan.

AN sendiri terdiri atas Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) literasi-numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan.

“Konsepnya, ada siswa kita, guru, dan wali murid yang ditunjuk secara acak untuk menjadi responden AN,” tandasnya saat sosialisasi Asesmen Nasional (AN) kepada kepala sekolah jenjang SD se-Kota Surabaya, Selasa, 5 Januari 2021.

BACA JUGA:

Aries pun meminta kepada kepala sekolah agar AN jangan dimaknai sebagai pengganti UN. Sebab, AN untuk mengukur kinerja sekolah secara umum. Meskipun demikian, pihaknya tetap menyiapkan AN secara optimal.

“Ini melibatkan semua masyarakat pendidikan. Sekolah tidak bisa memilih siswa atau wali murid mana yang akan menjadi responden. Pemilihan acak melalui Dapodik,” ungkapnya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*