Matematika: Pelajaran Sangar Tanpa Hadiah Nobel

hadiah nobel, nobel matematika, nobel prize, penghargaan nobel
Ilustrasi: Matematika (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Matematika merupakan pelajaran yang kerap ditakuti oleh siswa dari berbagai tingkat pendidikan. Pelajaran ini dikenal sebagai pelajaran yang sulit. Kadang pengajarnya yang galak membuat pelajaran ini makin ditakuti.

Namun, tahun berapa kamu tahu bahwa ternyata Matematika tidak mendapatkan penghargaan bergengsi tahunan dari Alfred Nobel?

BACA JUGA:

Penghargaan Nobel yang merupakan ide dari penemu dinamit Alfred Nobel hanya diberikan pada bidang fisika, kimia, sastra, kedokteran atau fisiologi serta perdamaian. Penghargaan bidang ekonomi ditambahkan pada tahun 1969, sedangkan Matematika tidak. Ada apa gerangan?

Padahal, fisika dan kimia jelas-jelas dapat disebut sebagai bidang yang kental menggunakan matematika. Ada beberapa asumsi yang mendasari matematika tidak mendapatkan hadiah Nobel. Alfred Nobel saja lah yang tahu alasan pastinya.

Asumsi pertama adalah bahwa bisa saja Alfred Nobel berpikir bahwa matematika telah mendapat penghargaan dari Raja Swedia saat penghargaan ini diinisiasi.

Asumsi kedua adalah bahwa Nobel sebenarnya tidak menyukai Gosta Mittag-Leffer, seorang matematikawan dari Swedia yang dituduh memiliki affair dengan  istrinya.

Namun, asumsi ini terbantahkan mengingat perempuan asal Wina-Austria, Shopie Hess, yang disebut memiliki hubungan asmara dengan Nobel ternyata bukan istri Nobel. Nobel disebutkan tidak menikah dengan Sophie Hess.

Asumsi ketiga yang tampaknya lebih dapat diterima adalah bahwa Nobel ingin memberikan hadiah yang bersumber dari kekayaaanya untuk hal yang bersifat praktis dan memberi banyak manfaat bagi umat manusia. Fisika dan Kimia terbukti memberikan banyak penemuan bermanfaat dibanding Matematika yang bersifat sangat teoritis.  

Meskipun Matematika tidak mendapatkan hadiah dari Nobel, sebenarnya banyak pakar Matematika yang mendapatkan penghargaan Nobel dari bidang lain. Misalnya Bertrand Russel, matematikawan yang mendapatkan Nobel bidang sastra.

Contoh lain matematikawan yang mendapatkan hadiah Nobel bidang fisika adalah John Bardeen, Max Born, dan Walter Bothe. John F. Nash, Robert J. Aumann, Kenneth Arrow, Gerrard Debreu, dan Leonid Kantorovich adalah matematikawan yang mendapatkan hadiah Nobel di bidang Ekonomi.

Sedangkan John Pople dan Herbert Hauptman merupakan matematikawan yang mendapatkan penghargaan Nobel di bidang kimia.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*