Sutopo Purwo Nugroho Tutup Usia, Ini Biografi Lengkapnya

JAKARTA, KalderaNews.com – Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji’un. Kabar duka menyelimuti keluarga besar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengembuskan napas terakhir ketika berjuang melawan kanker paru-paru stadium IV.

Sutopo meninggal dunia pada dini hari tadi, Minggu, 7 Juli 2019, sekitar pukul 01.00 waktu Guangzhou, China, atau pukul 02.00 WIB. Sutopo meninggal dalam perawatannya di China untuk melawan kanker stadium lanjut tersebut.

BACA JUGA:

• Angker, Penampakan Spesies Baru Anggrek Hantu di Purwodadi
• Amazing, Spesies Baru Jenis Cecak Batu Ditemukan di Gunung Muria
• Apa Itu Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) Abiyoso di Cimahi?
• Kacamata Renang Penting untuk Para Astronot di Masa Depan
• Mengamati Hilal Sebelum Lebaran, Apa Itu Hilal?

Sutopo dikenal sebagai sosok gigih dan terdepan dalam menyampaikan informasi kebencanaan di lembaga tersebut. Tak mengherankan, selama kiprahnya dalam mengabarkan bencana, Sutopo pernah meraih sederet penghargaan bergengsi.

1. Communicator of the Year 2018 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI)
2. The First Responders dari media The Straits Times pada 29 November 2018.
3. Tokoh Komunikasi Kemanusiaan dari Kominfo dan ISKI pada 15 Oktober 2018.
4. Tokoh Teladan Anti-Hoaks Indonesia dari Mafindo.
5. IAGI Awards Bidang Komunikasi Bencana Alam dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia pada 30 Oktober 2018.
6. Outstanding Spokesperson of the Year 2018 dari Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC).
7. Anugerah Perhumas 2018 Kategori Humas Pemerintah dari Perhumas Indonesia.
8. Human Initiative Award 2018 dari PKPU.

Sutopo lahir di Boyolali, Jawa Tengah, pada 7 Oktober 1969. Ia merupakan anak pertama Suharsono Harsosaputro dan Sri Roosmandari. Ia menikah dengan Retno Utami Yulianingsih dan dikaruniai 4 orang anak.

Riwayat pendidikan:

• SD, SMP, dan SMAnya itu ia jalani di kampung halamannya di Boyolali
• S-1 geografi di Universitas Gadjah Mada pada 1993 (menjadi lulusan terbaik tahun itu)
• S2 dan S3 di bidang hidrologi di Institut Pertanian Bogor.
• Profesor peneliti pada 2012, tapi dikandaskan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia karena statusnya sebagai peneliti Badan Pengkajian dan Penelitian Teknologi (BPPT) yang bekerja di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Selamat jalan Bapak Sutopo Purwo Nugroho! (JS)