
JAKARTA, KalderaNews.com – Menurut rencana, pada 11-15 Maret 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menyalurkan bantuan kuota data internet. Peserta didik dan guru di semua jenjang pendidikan akan mendapatkan bantuan tersebut.
Subsidi kuota data internet dari Kemendikbud dimaksudkan untuk mendukung proses belajar mengajar secara daring alias pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19.
BACA JUGA:
- Bantuan Kuota Kemendikbud Segera Cair, Hati-Hati Hoaks
- Ingat! Bantuan Kuota Internet Kemendikbud Tidak Bisa untuk Main Tiktok Hingga Instagram
- Kabar Gembira, Bantuan Kuota Kemendikbud Akan Disalurkan Mulai 11 Maret 2021
Nah, untuk menghemat kuota data internet ini, kamu bisa melakukan beberapa cara lho, Gaes! Berikut ini caranya:
Pastikan fitur maps offline
Kamu pasti sudah tahu ya fitur maps di smartphone? Fitur ini biasa digunakan jika kamu berada di perjalanan atau saat membutuhkan peta petunjuk jalan. So, aktifnya fitur ini ternyata menguras kuota internet. Terlebih jika kita menggunakan layanan turn-by-turn direction, built-in navigation, atau melihat traffic real time.
Maka, untuk menghemat pemakaian kuota data saat belajar online, kamu bisa mengubah fitur maps ini menjadi mode offline.
Batasi background apps
Di smartphone yang kamu gunakan, ada aplikasi-aplikasi yang otomatis menguras kuota, meski aplikasi tersebut tidak sedang digunakan. Contohnya, adanya pembaruan di smartphone yang sering ditampilkan oleh aplikasi latar belakang layar (background apps). Maka, kamu bisa membatasi background apps ini untuk menghemat kuota saat kuliah atau belajar daring.
Aktifkan peringatan dan pembatasan pemakaian kuota
Kamu juga bisa membatasi pemakaian data kuota internet dengan mengaktifkanya ketika dibutuhkan saja. Jadi, saat di luar kegiatan belajar atau tak sedang membutuhkan koneksi internet, lebih baik koneksi dimatikan.
Bagi kamu yang sering lupa, juga bisa mengaktifkan fitur peringatan penggunaan kuota internet. Jadi, kamu juga bisa mengatur batasan penggunaan sebagai langkah sederhana hemat kuota.
Kompresi data di Google Chrome
Kamu pengguna browser Google Chrome? Browser ini memiliki fitur bawaan yang bisa mengurangi penggunaan kuota internet secara signifikan. Saat kamu menghidupkan kompresi data di Chrome maka traffic data akan dikirim melalui proxy Google.
Proses mengompresi data di Chrome ini membuat sinyal internet semakin kencang dengan kuota yang jauh lebih irit. Caranya klik setelan pada aplikasi Google Chrome, setelah itu cari penyimpanan data atau data server, lalu hidupkan.
Pilah dan batasi penggunaan aplikasi yang boros
Kamu pasti tahu ada beberapa aplikasi yang bisa menghabiskan kuota lebih banyak daripada aplikasi lain. Maka, kamu harus memilah mana aplikasi yang hemat kuota dan aplikasi yang boros kuota. Kamu bisa membatasi penggunaanya atau jika tidak lagi digunakan lebih baik di-uninstall saja.
Matikan fitur update otomatis
Kamu pasti kerap dapat notifikasi pembaruan untuk meng-update aplikasi di smartphone. Cara hemat kuota bisa kamu lakukan dengan mengnonaktifkan fitur update otomatis. Nah, kamu bisa mengatur pembaruan jika terhubung WiFi saja.
Pilih browser yang efisien
Penggunaan browser default atau bawaan biasanya menyedot kuota lebih banyak. Maka, sebaiknya kamu menggunakan aplikasi seperti browser yang lebih efisien, seperti Opera Mini.
Penggunaan aplikasi itu juga terbukti mampu mengkompres situs yang dikunjungi serta menyimpan kuota internet secara primer. Jadi, lebih hemat kuota saat harus mengerjakan tugas kuliah atau belajar daring.
So, itulah beberapa cara hemat kuota saat kuliah atau belajar daring. Tetap semangat belajar, Gaes!
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply