Pendidikan Dasar Jadi Momentum Menyemai Biji Pancasila

Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd.
Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek, Sri Wahyuningsih mengakui pihaknya mengemban tugas mewujudkan pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bergotong royong dan berkebhinekaan global.

“Pendidikan dasar adalah momentum menyemai biji Pancasila dan mempersiapkan tunas-tunas Pancasila baru yang muncul di permukaan,” terangnya.

Ia menambahkan setiap peserta didik dalam pendidikan dasar merupakan biji yang sama dan harus dirawat sesuai dengan tumbuh kembangnya manusia sebagai makhluk yang memiliki kehendak. Selain itu, peserta didik yang memiliki fitrah kemanusiaan pada dasarnya memiliki segenap potensi Pancasila.

BACA JUGA:

Lingkungan pendidikan yang menjadi salah satu ruang hidup nilai Pancasila merupakan laboratorium tumbuh kembangnya nilai Pancasila. Tunas-tunas Pancasila inilah yang nampak dalam permukaan dan memiliki potensi yang sama menjadi manusia Indonesia sesungguhnya.

”Tiga dosa besar di satuan pendidikan, khususnya jenjang sekolah dasar yang disampaikan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim seperti perilaku intoleransi, kekerasan seksual dan perundungan (bullying), memerlukan pendekatan yang cocok untuk diatasi dengan memperkuat nilai fitrah kemanusiaan,” katanya.

Sehingga menanamkan nilai Pancasila yang sesuai dengan watak pendidikan dasar, menjadi tantangan dunia pendidikan, khususnya pendidikan dasar.

“Tunas yang muda lebih mudah untuk diarahkan dan dibentuk ketimbang dia sudah mengeras dan sulit untuk diluruskan,” tandasnya.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*