JAKARTA, KalderaNews.com – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengapresiasi klarifikasi dan permintaan maaf dari Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin terkait kategorisasi dalam penilaian situasi Provinsi.
Anies menyampaikan Pemprov DKI Jakarta terbuka untuk berdiskusi dan bekerja sama dalam mereview indikator risiko yang merupakan standar baru dari WHO dalam melihat laju penularan pandemi dan respons Daerah pada penanggulangan wabah COVID-19.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menegaskan penilaian tersebut bukan penilaian kinerja Daerah dan terdapat kesalahan pada judul.
BACA JUGA:
- Sekolah Tatap Muka Sudah Dekat, Begini Potret Semarak Vaksinasi Guru di Jakarta Utara
- Heboh Guru Lumpuh Usai Vaksinasi Covid-19, Yuk Kenali Apa Itu KIPI
- Inilah Alasan Kalbis Institute Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19 Wilayah Jakarta Timur
Dalam klarifikasi tersebut, Menkes Budi juga menyebut, DKI Jakarta adalah salah satu wilayah terbaik dalam penanganan pandemi COVID-19. Menkes turut menyampaikan permohonan maaf kepada petugas dan tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang telah bekerja keras sejak awal pandemi.
“Penilaian dengan skema seperti yang sempat dikeluarkan oleh Wamenkes itu justru berisiko mengganggu kerja serius penanganan pandemi. Untuk itu, kami mengapresiasi klarifikasi Pak Menkes. Pak Menkes paham betul dan sudah terbiasa kerja berbasis sains dan bukti lapangan,” terang Gubernur Anies.
Leave a Reply