JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap 1 Juni, kita memperingati Hari Lahir Pancasila. Pancasila tentu tak lepas dari lambang atau simbol negara Garuda Pancasila.
Lambang ini berbentuk burung Garuda dengan perisai yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan. Di bagian bawah, terdapat seutas pita dengan tulisan “Bhinneka Tunggal Ika.
BACA JUGA:
- 20 Inspirasi Ucapan Hari Lahir Pancasila yang Penuh Makna, Cocok untuk Update Status Media Sosial
- 1 Juni, Hari Lahir Pancasila, Peringatan Pidato Presiden Sukarno
- 7 Cara Menyebut Isi Pancasila dalam Bahasa Inggris, Mana Pilihanmu?
Nah, ternyata lambang negara Garuda Pancasila memiliki sejarah yang panjang. Lambang tersebut diawali dengan sayembara lambang negara. Saat itu, rancangan yang dipertimbangkan berasal dari dua politisi, yakni Moh. Yamin dan Sultan Hamid II.
Tapi akhirnya, rancangan Sultan Hamid II yang berupa Rajawali Garuda Pancasila menjadi pilihan. Oleh Presiden Sukarno, rancangan tersebut disempurnakan menjadi lambang negara Indonesia.
Pada 11 Februari 1950, lambang Garuda Pancasila digunakan pertama kali dalam Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat (RIS). Dan pada 15 Februari 1950, lambang ini diperkenalkan untuk pertama kali di Hotel Des Indes Jakarta.
Burung Garuda sendiri terinspirasi mitologi Hindu. Menurut cerita zaman kuno, burung Garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu, penjaga alam semesta. Burung tersebut melambangkan pengetahuan, keberanian, kebajikan, dan kesetiaan.
Leave a Reply