5 Tip Meminimalisir Learning Loss pada Anak bagi Para Orangtua

Ilustrasi orang tua mengajarkan pentingnya pendidikan pada anak (KalderaNews/Ist)
Orangtua dan anak di rumah (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Orangtua juga memiliki peran besar agar anak-anaknya tidak mengalami learning loss. Anak bebas learning loss bukan hanya tanggung jawab pendidik.

Karena itu, guru dan orangtua harus sama-sama kreatif. Tanpa kreativitas maka yang ada hanya kejenuhan. Saat seseorang jenuh maka jadi lelah. Jika sudah lelah maka seseorang tidak akan lagi mendapatkan motivasi.

Motivator Character Building Nasional, H. Aris Ahmad Jaya, DVM, M.M menyarankan agar orangtua mampu membersamai anak-anaknya. Karena bersama belum tentu membersamai. Satu rumah belum tentu ada komunikasi.

BACA JUGA:

Di webinar bertajuk “Pentingnya Peran Ayah Bunda Berkontribusi Meminimalisir Learning Loss” baru-baru ini, ia pun mengutarakan 5 tip peran orangtua dalam meminimalisir learning loss

1). Memberi apresiasi

Walaupun dalam kondisi PJJ, mengapresiasi proses itu jauh lebih penting dari sekedar mengapresiasi hasil akhir. Apresiasi anak-anak dengan kata-kata positif seperti ungkapan terima kasih. Sebutkan apa yang disukai lalu berikan alasan mengapa layak diapresiasi. Lalu doakanlah anak-anak.

2). Waktu yang berkualitas, bukan hanya sekedar kuantitas

Waktu yang banyak saat bersama belum tentu membersamai. Orang tua harus membangun momentum seperti makan bareng, nonton bareng dan diskusi bareng.

3). Cerdas dalam komunikasi

Komunikasi itu bukan berarti pandai berbicara, tapi apa yang disampaikan bisa diterima. Komunikasi adalah bagaimana mampu mengerti sebelum ingin dimengerti. Mau mendengarkan sebelum ingin didengarkan.

4). Memberi teladan

Selama pandemi selama 24 jam semua ada di rumah. Jadi orangtua harus bisa memberikan contoh bagaimana mengelola emosinya dan bagaimana memberikan sikap disiplin yang bisa dicontoh anak.

5). Memberi dukungan dan kepercayaan

Minimal berikan kesempatan kepada anak dalam mengeksistensikan dirinya.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*