“Media pembelajaran bahasa dan budaya Jawa masih konvelsional sehingga berpotensi tidak optimalnya proses pembelajaran khususnya anak Sekolah Dasar (SD),” papar Puja Fidiawati, guru Bahasa Jawa dari SDI Aswaja Kota Malang yang mempraktikkan Kuritabaya ini pada muridnya.
Menurut Puja, kehadiran Kuritabaya tersebut, dapat membantu mengurangi permasalahan pembelajaran siswa sebagai media yang inovatif, interaktif, dan menarik untuk digunakan oleh siswa sekolah dasar.
Sementara itu, peneliti sastra di balai bahasa Jawa Timur dan pusat bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Amir Mahmud, sangat mendukung keberadaan buku inovatif ini untuk menjadi sebuah media interaktif dalam mengenalkan budaya kepada anak zaman sekarang.
“Buku cerita Kuritabaya berjudul “Mlaku-Mlaku ing Yogyakarta” yang ditulis mahasiswa UM ini cocok bila dibaca oleh anak Sekolah Dasar (SD) sampai orang dewasa. Buku Kuritabaya ini kertasnya tebal dan mewah, gambarnya bagus, dan tulisannya jelas, serta ceritanya tidak terlalu panjang untuk dibaca,” demikian komentar Amir Mahmud dalam bahasa Jawa yang telah diterjemahkan.
Leave a Reply