Kasih Beasiswa Anak MBR di Kala Pandemi, Pemkot Surabaya Gandeng 27 Perusahaan

Simulasi Sekolah Tatap Muka di SMPN 1 Surabaya
Simulasi Sekolah Tatap Muka di SMPN 1 Surabaya (KalderaNews/Disdik Surabaya)
Sharing for Empowerment

SURABAYA, KalderaNews.com – Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo menegaskan Pemkot tidak ingin ada warganya yang putus sekolah, khususnya anak dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Karena itu, Pemkot kemudian menganggarkan Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA) dan BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dari pemerintah pusat untuk memenuhi biaya pendidikan anak Surabaya.

Meski sudah ada BOPDA dan BOS, rupanya masih ada biaya di sekolah swasta yang memang itu dimungkinkan oleh Undang-undang (UU). Atas dasar itulah Pemkot kemudian menggandeng perusahaan/lembaga untuk bergotong-royong mengcover kebutuhan anak MBR.

“Karena itu kita cari CSR ke mana saja. Tentu terhadap lembaga/perusahaan yang mempunyai pemahaman dan kepedulian yang sama untuk pendidikan anak-anak Surabaya,” terangnya.

BACA JUGA:

Data Dispendik Kota Surabaya mencatat di tahun 2021 ini beasiswa untuk anak MBR mencapai total Rp12,513 miliar. Beasiswa tersebut, berasal dari bantuan CSR perusahan/lembaga serta zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) pemkot melalui program orang tua asuh. Dengan rincian, Rp5,022 miliar CSR dari 27 lembaga/perusahaan dan Rp7,491 miliar dari zakat ASN.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*