58 Persen Angkatan Kerja Indonesia Lulusan SD dan SMP, Hanya 9,69 Persen Sarjana

Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr. Ir. Heru Dewanto, ST., M.Sc. (Eng.) , IPU., ASEAN Eng
Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr. Ir. Heru Dewanto, ST., M.Sc. (Eng.) , IPU., ASEAN Eng (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr. Ir. Heru Dewanto, ST., M.Sc. (Eng.) , IPU., ASEAN Eng menyampaikan bahwa manfaat dari bonus demografi mendatang baru bisa dirasakan apabila rakyat memiliki angkatan kerja yang berkualitas.

Hal ini ditegaskannya saat menjadi narasumber di webinar “Perumahan Rakyat Solusi Bagi Tantangan Sosial dan Perlambatan Ekonomi Pasca Pandemi” yang dihelat Bank Tabungan Negara (BTN) pada Kamis, 11 November 2021.

BACA JUGA:

“Manfaat dari bonus demografi ini baru bisa terasa apabila kita memiliki angkatan kerja yang berkualitas. Kita perlu melihat bagaimana profil dari angkatan kerja kita,” tegasnya.

Ia lantas menguraikan profil dari angkatan kerja kita adalah 40 persen adalah lulusan sekolah dasar dan 18 persen lulusan SMP. Jadi sekitar 58 persen adalah lulusan SD dan SMP.

“Mereka yang menyelesaikan sarjana jumlahnya sekitar 9,69 persen, lulusan diploma sekitar 2,7 persen. Ada 1,6 persen dari jumlah sarjana. Dari 1,6 persen tersebut kira-kira 55 persennya itu tetap berada di dunia keteknikan, sisanya berprofesi di luar dunia keteknikan,” lanjutnya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*