40 Persen Anak di Indonesia Bunuh Diri Akibat Tidak Kuat Terhadap Bullying

Sharing for Empowerment

Dia mengatakan sebanyak 40% anak-anak di Indonesia meninggal bunuh diri akibat tidak kuat terhadap bullying. Dimana 38.41% mengaku pernah menjadi pelaku tindakan perundungan siber, sedangkan 45.35% mengaku pernah menjadi korban. Maka yang terpenting untuk dilakukan adalah bagaimana lebih waspada terhadap kasu-kasus bullying.

Terdapat bentuk perundungan yang paling sering dilakukan, kata Trisa, diantaranya adalah exclusion seperti pengucilan kawan, denigration seperti pencemaran nama baik atau fitnah, dan harassment yang bisa berupa meninggalkan komentar kasar atau meneror melalui pesan beruntun.

“Dan biasanya memiliki kekhasan di setiap usia maupun pada jenis kelamin tertentu,” tutur Trisa.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*