YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) sukses memperoleh pengakuan internasional dari ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) Jerman.
Ada lima prodi FMIPA UII yang mendapat sertifikasi yakni Statistika, Kimia, Pendidikan Kimia, Farmasi, dan S2 Kimia mendapatkan akreditasi dan satu jenjang D3 Analisis Kimia juga memperoleh sertifikasi dari lembaga kredibel tersebut.
ASIIN sendiri merupakan lembaga akreditasi internasional yang berasal dari Jerman untuk disiplin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi.
BACA JUGA:
Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. menyampaikan sambutannya di hadapan para media pers yang dilaksanakan pada beberapa hari lalu, tepatnya di Resto Taman Luku, Jl. Kaliurang Km. 14,5 Sleman.
Dia mengatakan bahwa akreditasi dan sertifikasi internasional akan mempermudah sebuah lembaga perguruan tinggi (PT), dalam bekerjasama dengan mitra internasional di berbagai bidang.
Perguruan tinggi swasta yang berada di Kota Yogyakarta ini juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh pada semua prodi di UII untuk memperoleh akreditasi dan sertifikasi internasional seperti yang baru saja didapatkan oleh enam prodi FMIPA.
Sementara itu, Dekan FMIPA UII, Prof. Riyanto, S.Pd., M.Si., Ph.D. mengatakan pencapaian akreditasi dan sertifikasi ASIIN tersebut menunjukkan bahwa prodi-prodi di fakultasnya telah melakukan penjaminan mutu pendidikan sesuai dengan standar internasional.
Perolehan akreditasi dan sertifikasi internasional ini merupakan wujud komitmen FMIPA UII dalam proses penjaminan mutu yang berorientasi pada outcome based education (OBE) yang setara dengan kerangka kualifikasi Eropa untuk pembelajaran sepanjang hayat (European Qualification Framework for Life-Long Learning/EQF-LLL).
Untuk prodi diploma (D3 Analisis Kimia) telah diakui kesetaraannya dengan level 5 EQF-LLL. Sedangkan untuk prodi sarjana (Statistika, Kimia, farmasi, Pendidikan Kimia) dan S2 Kimia masing-masing setara dengan level 7 dan 7 EQF-LLL.
Riyanto juga menyampaikan bahwa infrastruktur FMIPA untuk mempersiapkan akreditasi ini telah sangat memadai seperti laboratorium, ruang perkuliahan, maupun teknologi informasi untuk mendukung pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Fasilitas laboratorium FMIPA UII juga sangat mendukung untuk pengembangan riset dan telah terstandar dengan berbagai perguruan tinggi di negara maju seperti Eropa dan Amerika.
Dekan FMIPA UII juga mengatakan prestasi ini juga tidak terlepas dari usaha FMIPA UII yang lolos mendapatkan bantuan akreditasi internasional dari Kemendikbudristek selama dua tahun berturut-turut yaitu 2020 dan 2021.
Sementara visitasi akreditasi dan sertifikasi ASIIN sebelumnya telah dilaksanakan pada tanggal 29-30 Juni dan 1 Juli 2021 secara daring untuk dua klaster. Yaitu klaster kimia yang terdiri dari S1 Kimia, Farmasi, Pendidikan Kimia, S2 Kimia dan D3 Analisis Kimia, berikutnya adalah klaster statistika yang hanya ada satu prodi yaitu Statistika.
*Jika artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply