MAKASSAR, KalderaNews.com – Perguruan tinggi dituntut menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang sangat dinamis. Maka, perguruan tinggi harus berani berubah dan meninggalkan zona nyaman.
“Perguruan tinggi harus bisa menyesuaikan diri dan mencetak lulusan yang sesuai dengan kebutuhan zaman,” tegas Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt. Dirjen Diktiristek), Prof. Nizam di hadapan anggota Asosiasi Badan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Wilayah Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:
- Dear Mahasiswa, Inilah Tip Bijak Bermedia Sosial dari Ditjen Diktiristek
- Ditjen Diktiristek Buka Penerimaan Proposal Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tahun 2022
- Dear Calon Mahasiswa, Inilah 4 Tip Jitu Memilih Jurusan Kuliah dari Ditjen Diktiristek
Menurut Prof. Nizam, meski kurikulum pendidikan tinggi selalu disesuaikan, tetapi hal itu tidak relevan dengan perkembangan zaman yang bergerak cepat. Hal ini lantaran kurikulum yang disesuaikan setiap lima tahun adalah hasil evaluasi untuk lima tahun sebelumnya, sedangkan lima tahun ke depan dunia sudah berubah.
“Jika dianalogikan, ini seperti kartun Tom and Jerry, antara dunia pendidikan tinggi dan dunia kerja selalu kejar-kejaran dan tidak pernah sesuai,” ujar Prof. Nizam.
Prof. Nizam pun menyampaikan bahwa pilihan terbaik dalam menyiapkan lulusan yang sesuai dengan perkembangan zaman adalah melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Perguruan tinggi, dunia industri, dan pemerintah bersinergi dalam upaya menyambungkan pendidikan dengan berbagai aspek kehidupan di masyarakat melalui berbagai kegiatan hasil implementasi MBKM yang dapat dilakukan oleh mahasiswa.
“Dunia berkembang begitu cepat, banyak pekerjaan yang kini digantikan oleh mesin. Baik perguruan tinggi maupun industri tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Karena itu, SDM unggul perlu kita siapkan bersama,” tegas Prof. Nizam.
Dalam kunjungan di Makassar, Prof. Nizam juga meresmikan Perpustakaan Pusat Universitas Bosowa (Unibos) Makassar dan memberikan kuliah umum.
Prof. Nizam memberikan motivasi bagi mahasiswa Unibos terkait tantangan dalam menciptakan angkatan kerja yang kreatif dan inovatif. Saat ini, katanya, mesin mulai mengambil alih pekerjaan manusia, maka mahasiswa dituntut dapat melihat dan menciptakan dunia baru melalui program MBKM.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply