JAKARTA, KalderaNews.com – Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menegaskan potensi cuaca ekstrem berupa puting beliung, hujan es, hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang masih dapat terjadi hingga Maret-April mendatang.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya potensi cuaca ekstrem tersebut serta dampak yang dapat ditimbulkan berupa bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, jalan licin, pohon tumbang, dll.
Sejauh ini, kejadian cuaca ekstrem berupa fenomena hujan es telah terjadi dalam sepekan ini di beberapa wilayah seperti Surabaya, Lampung, Bekasi, dan wilayah lainnya.
BACA JUGA:
- Hujan Es di Depok, Ini Penjelasan Ilmiah BMKG Terkait MJO, Gelombang Rossby Ekuatorial dan Gelombang Kelvin
- Awas Hujan Lebat, Hujan Es, Petir, Puting Beliung Hingga Banjir di Wilayah Ini Hingga 27 November 2020
- Awas Cuaca Ekstrem Pancaroba, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir, Angin dan Es
Kejadian tersebut disertai juga dengan hujan intensitas lebat dalam durasi singkat yang disertai kilat/petir dan angin kencang.
Fenomena hujan es merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam skala lokal dan ditandai dengan adanya jatuhan butiran es yang jatuh dari awan serta dapat terjadi dalam periode beberapa menit.
Leave a Reply