JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Paramadina Jakarta dan Institut Peradaban meluncurkan Center for Nurcholish Madjid Studies, Kamis, 2 Juni 2022.
Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc., Ph.D mengatakan, pusat studi ini untuk menggali dan mengenalkan ilmu serta pandangan Nurcholish Madjid atau yang lebih akrab disapa Cak Nur.
BACA JUGA:
- Dr. Budhy Munawar-Rachman Kritisi Gagasan Islam Inklusif Nurcholish Madjid
- Muhadjir Effendy, Sandiaga Uno dan Jusuf Kalla Hadiri Dies Natalis ke-24 Universitas Paramadina
- Universitas Paramadina Luncurkan Buku Biografi Gus Yahya Cholil Staquf, Tokoh NU Kok ke Israel
Nurcholish Madjid (1939 – 2005) dikenal sebagai tokoh gerakan pembaruan pemikiran Islam dengan ide-ide tentang demokrasi, hak asasi manusia (HAM), pluralisme, humanisme, kapitalisme, sosialisme, sekularisme, liberalisme, sains modern, isu gender, dan kaitannya dengan Islam.
“Hampir mustahil membicarakan Islam dan dinamika Indonesia tanpa melibatkan pemikiran Cak Nur. Ini disebabkan antara lain oleh warisannya yang tertanam kuat, tidak hanya dalam segi-segi pemikiran Islam, namun juga mencakup lanskap lebih luas pada wilayah sosio-politik yang getarannya masih terus terasa hingga kini,” kata Prof. Didik.
“Selain sebagai pemikir dan penulis produktif, Cak Nur juga seorang aktivis dan intelektual publik yang sangat dihormati,” ujar Prof. Didik.
Leave a Reply